Buku "Careless People" Menjadi Bestseller Meski Dilarang Dipromosikan oleh Meta

JAKARTA, GENVOICE.ID - Buku "Careless People" karya Sarah Wynn-Williams, mantan eksekutif Meta, berhasil menjadi buku terlaris meskipun perusahaan tersebut melarang penulisnya untuk mempromosikan karyanya.

Buku ini menempati peringkat pertama dalam daftar bestseller New York Times dan akan berada di posisi keempat dalam daftar buku nonfiksi terlaris versi Sunday Times di Inggris. Menurut CEO penerbit Pan Macmillan, Joanna Prior, buku ini terjual 1.000 eksemplar per hari dalam tiga hari pertama di Inggris.

Meta baru-baru ini memenangkan putusan darurat dari lembaga arbitrase di AS yang melarang Wynn-Williams mempromosikan bukunya. Meta beralasan bahwa isi buku ini melanggar perjanjian non-disparagement yang telah ditandatangani oleh sang penulis, yang melarangnya membuat pernyataan negatif tentang perusahaan.

Meskipun demikian, "Careless People" tetap mendapatkan perhatian publik. Buku ini saat ini berada di peringkat keempat di Amazon AS dan ke-13 di Amazon Inggris.

Buku tersebut mengungkap pengalaman Wynn-Williams selama tujuh tahun bekerja di Meta, termasuk berbagai peristiwa besar yang terjadi di perusahaan. Dalam ulasannya di The Observer, Stuart Jeffries menggambarkan buku ini sebagai potret mendalam tentang budaya kerja di Meta, sementara The New York Times menyebutnya sebagai "gambaran mendetail tentang salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia."

Meta membantah isi buku tersebut, menyebutnya sebagai kumpulan klaim lama dan tuduhan yang tidak akurat terhadap para eksekutifnya.

Meski Wynn-Williams dilarang mempromosikan bukunya, perintah tersebut tidak berlaku untuk penerbit. Pihak Pan Macmillan menegaskan bahwa mereka tetap mendukung kebebasan berbicara dan hak penulis untuk menceritakan kisahnya.