Splitsville Tayang Perdana di Cannes, Dakota Johnson Bawa Vibe Baru ke Industri Film

JAKARTA, GENVOICE.ID - Aktris Dakota Johnson untuk pertama kalinya hadir di Festival Film Cannes membawa film barunya yang berjudul Splitsville. Film bergenre drama-komedi gelap ini disutradarai Michael Angelo Covino, sosok di balik film The Climbdan tayang perdana di bagian Cannes Premiere.

Menariknya, Dakota enggak cuma berakting sebagai pemeran utama, tapi juga ikut duduk di bangku produser lewat TeaTime Pictures, rumah produksi yang ia dirikan bareng sahabatnya Ro Donnelly, enam tahun lalu. Keduanya juga hadir dalam acara Kering Women in Talk bareng Variety di Cannes.

Splitsville Tayang Perdana di Cannes, Dakota Johnson Bawa Vibe Baru ke Industri Film
- (Dok. Variety).

"Alasan kenapa aku ingin punya rumah produksi sendiri dan bikin film sendiri adalah karena aku pengen lebih banyak dari industri ini," kata Dakota.

"Aku ngerasa haus banget sama obrolan yang lebih dalam, kreativitas, dan kolaborasi. Soalnya pernah lho, aku datang ke premiere film yang aku bintangi, terus pas nonton aku mikir, 'Eh, ini bukan film yang aku kira kita bikin.' Rasanya aneh banget," sambungnya.

Makanya, lewat TeaTime Pictures, Dakota bisa pastikan semua kru paham banget visi sutradara. Jadi enggak ada tuh kejutan aneh-aneh pas hasil akhir film keluar.

"Kami bikin suasana syuting yang vibe-nya nyaman. Energinya harus positif," lanjut Dakota.

"Kami punya aturan nggak boleh ada orang nyebelin di set. Dan penting banget semua kru tahu kita lagi bikin film apa, supaya semua ngerasa jadi bagian. Soalnya kerja di film tuh capek, jam kerjanya panjang, enggak nyaman. Tapi kalau lo ngerasa punya andil, kerja pun jadi lebih senang dan hasilnya lebih maksimal." jelasnya.

Dakota sendiri ngefans banget sama The Climb, film Covino yang rilis tahun 2019. Dia sampai heran kenapa film sekeren itu enggak sukses besar. Karena itu, dia langsung tertarik buat jadi produser Splitsville, biar proyek selanjutnya dari Covino tetap terjaga orisinalitas dan visinya.

"Buat kami di TeaTime Pictures, ide-ide orisinal dari para pembuat film baru itu semangat utama," tambah Ro Donnelly.

Sebelumnya, mereka juga mendukung film Cha Cha Real Smooth, yang sukses di Sundance. Nah, di film itu juga, Dakota ketemu aktris Vanessa Burghardt, seorang perempuan autistik yang juga musisi.

Ternyata, Dakota lagi serius mempertimbangkan buat debut sebagai sutradara lewat salah satu naskah yang ditulis Vanessa.

"Di Cha Cha Real Smooth, dia yang jadi anakku. Dia nulis skrip yang indah banget, tentang perempuan muda dengan autisme. Aku ngerasa harus melindungi dia, ceritanya, dan pikirannya. Dia luar biasa banget. Makanya, kayaknya aku enggak bisa bayangin orang lain yang ngarahin film ini selain aku. Kita lihat aja nanti," kata Dakota.

"Aku pengen nyutradarain film. Dan aku harus punya 'nyali' buat mulai, eh enggak deh, aku enggak perlu punya 'bola' siapa pun. Enggak ada yang bisa maksa aku." sambungnya.

Walau TeaTime Pictures makin berkembang dan sekarang punya film yang tayang di Cannes, Dakota dan Ro jujur mengaku perjalanannya enggak mudah.

"Sulit banget bikin orang percaya sama kami," kata Dakota.

"Itu sedih dan nyebelin banget. Dulu aku mikir industri ini tuh penuh keajaiban. Tapi pas lihat kenyataannya di balik layar… yah, ternyata enggak seindah itu." jelasnya.

Ia juga bilang banyak orang di industri ini yang main aman. Ia bilang kalau ada bos studio yang enggak tertarik bikin sesuatu yang beda, berisiko, atau yang jujur dan berantakan kayak kehidupan nyata. Padahal sebagai aktor dan penonton, Ia justru pengen nonton yang kayak gitu. Tapi ya, ini perjuangan yang harus terus dijalanin.

Film Splitsvillesendiri sudah didukung oleh distributor Neon dan kabarnya bakal tayang di bioskop akhir tahun ini.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • Film
  • Cannes Film Festival 2025
  • cannesfestival
  • Splitsville 

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE