Menuduh Universal Music Tidak Bayar Royalti, Iggy Azalea: "Saya Bisa dan Akan Bawa Ini ke Pengadilan"
JAKARTA, GENVOICE.ID - Penyanyi dan rapper asal Australia, Iggy Azalea, menuduh Universal Music Group (UMG) gagal membayarkan royalti yang menurutnya bernilai jutaan dolar. Ia mengungkapkan keluhannya melalui serangkaian unggahan di media sosial dan menyatakan siap membawa kasus ini ke ranah hukum.
Melalui platform X, Azalea menyebut bahwa UMG berutang kepadanya dalam jumlah yang mencapai delapan digit. Ia mengklaim bahwa perusahaan rekaman tersebut tidak membayarkan royalti untuk pendapatan di luar Amerika Serikat.
"Saya bisa dan akan membawa ini ke pengadilan," tulis Azalea dalam salah satu unggahannya.
Azalea, yang menandatangani kontrak dengan Island Def Jam pada 2013, menyebut bahwa sengketa ini telah berlangsung secara tertutup selama lebih dari dua tahun. Namun, ia memutuskan untuk mengungkapkannya ke publik setelah UMG dikabarkan menawarkan penyelesaian senilai 18 ribu dolar, yang menurutnya jauh dari jumlah yang seharusnya ia terima.
"Saya ingin secara terbuka mengatakan bahwa Universal Music adalah perusahaan yang secara sengaja memanfaatkan semua artis mereka demi keuntungan sendiri," ujar Azalea.
Ia juga menuduh pihak UMG sengaja menahan pembayaran dan mengandalkan asumsi bahwa para artis tidak mampu membayar biaya audit forensik untuk mengungkapnya. Azalea menegaskan bahwa dirinya dalam kondisi finansial yang cukup baik untuk melanjutkan tuntutannya hingga UMG membayar apa yang menurutnya menjadi haknya.
Meskipun Azalea belum memberikan bukti konkret atas tuduhannya, ia menyertakan tangkapan layar percakapan dengan seseorang dari timnya yang membahas audit terkait royalti. Pihak Universal Music sendiri belum memberikan tanggapan resmi mengenai klaim yang disampaikan oleh Azalea.
Sementara itu, kasus serupa juga tengah berlangsung antara UMG dan band Limp Bizkit. Pada Januari lalu, hakim federal sebagian menolak gugatan yang diajukan oleh band tersebut terkait pembayaran royalti. Namun, pada Februari, Limp Bizkit mengajukan kembali gugatan dengan lebih banyak tuduhan terhadap mantan presiden Geffen Records, Jordan Schur. Sidang terkait kasus ini dijadwalkan berlangsung pada 24 Maret mendatang.
Hingga saat ini, belum ada perkembangan lebih lanjut terkait langkah hukum yang akan diambil oleh Iggy Azalea terhadap UMG.
0 Comments





- Hamas Umumkan Pembebasan Warga Amerika Terakhir di Gaza, Sandera Berhasil Pulang ke Rumah
- Bisnis Musiman yang Laris Saat Lebaran
- Nico Williams Cetak 2 Gol, Athletic Club Singkirkan Roma dari Liga Europa
- Putri Sean 'Diddy' Combs Tinggalkan Sidang Kasus Perdagangan Seks untuk Hadiri Prom
- Sabrina Carpenter Sindir Mantan di Lagu Baru? Ini Penjelasannya
- Once Mekel Bagikan Hewan Kurban di Jakarta, Tunjukkan Rasa Syukur dan Semangat Kebersamaan
- Chelsea Tumbangkan Tottenham dan Naik ke Empat Besar, Enzo Fernández Jadi Penentu
- Russo Brothers Kembali Sutradarai "Avengers Doomsday" dan "Avengers Secret Wars"
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!