Heboh! Penumpang Batik Air Ngaku Bawa Bom, Pesawat Langsung Geger!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Penerbangan Batik Air ID-6272 yang harusnya berangkat santai dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Manado mendadak ricuh gara-gara ulah salah satu penumpangnya. Seorang wanita berinisial FA bikin heboh setelah mengaku ke pramugari bahwa dirinya membawa bom.

Kejadian ini terjadi saat pesawat masih dalam tahap persiapan sebelum lepas landas pada Selasa, 15 April 2025. Tanpa alasan yang jelas, FA yang duduk di kursi 11E nyeletuk soal bom ke awak kabin. Spontan, pernyataan itu langsung bikin seluruh kru sigap.

Sesuai SOP keamanan penerbangan, awak kabin langsung melaporkan ke kapten dan tim keamanan bandara. FA pun segera diturunkan dari pesawat dan diserahkan ke pihak berwenang untuk diperiksa lebih lanjut.

"Tamu tersebut (penumpang pesawat) mengaku membawa bom kepada salah satu awak kabin (pramugari) saat pesawat masih dalam proses persiapan keberangkatan," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Batik Air, dilansir dari ANTARA.

Penumpang tersebut langsung ditangani oleh tim PPNS dari Otoritas Bandara Wilayah I dan juga oleh pihak Polres Bandara Soetta. Sementara itu, pesawat tetap diberangkatkan usai dilakukan pengecekan keamanan menyeluruh, dan hasilnya dinyatakan aman.

Batik Air menegaskan bahwa candaan semacam ini bukan hal sepele. Semua bentuk gurauan yang menyebut bom atau ancaman lain dalam dunia penerbangan bisa berujung pidana.

Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Pasal 437, sudah jelas tertulis bahwa memberi informasi palsu yang mengganggu keselamatan penerbangan bisa dipidana hingga delapan tahun penjara.

"Kami mengajak seluruh tamu untuk mematuhi semua peraturan yang berlaku, termasuk larangan bergurau tentang bom, demi menciptakan penerbangan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua," lanjut Danang.

Batik Air dan seluruh jajaran penerbangan berharap kejadian kayak gini nggak terulang. Keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang jadi prioritas utama, jadi jangan main-main sama hal sensitif kayak bom, ya!