Astronaut AS yang Terjebak di ISS Selama Sembilan Bulan Akan Kembali ke Bumi

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dua astronaut Amerika Serikat, Barry "Butch" Wilmore dan Suni Williams, yang telah berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama lebih dari sembilan bulan, dijadwalkan kembali ke Bumi pada Selasa malam, menurut pernyataan NASA.

Wilmore dan Williams akan kembali bersama astronaut NASA Nick Hague dan kosmonot Rusia Aleksandr Gorbunov menggunakan pesawat SpaceX Crew Dragon, yang tiba di ISS pada Minggu pagi. NASA mengonfirmasi bahwa pendaratan di laut lepas pantai Florida telah dijadwalkan lebih awal, yaitu pada pukul 17.57 waktu setempat (21.57 GMT) pada Selasa (18/3), karena perkiraan cuaca yang mendukung.

Kedua astronaut tersebut berangkat ke ISS pada Juni lalu menggunakan pesawat Boeing Starliner dalam uji coba penerbangan berawak pertamanya. Namun, karena mengalami masalah pada sistem pendorong, pesawat tersebut dianggap tidak aman untuk kembali ke Bumi, sehingga mereka harus bertahan di ISS lebih lama dari rencana awal.

Biasanya, astronaut berada di ISS selama sekitar enam bulan, tetapi Wilmore dan Williams harus memperpanjang masa tinggal mereka hingga sembilan bulan. Meskipun demikian, periode ini masih lebih singkat dibandingkan rekor 371 hari yang dicapai astronaut NASA Frank Rubio pada 2023, atau rekor dunia 437 hari yang dipegang oleh kosmonot Rusia Valeri Polyakov di stasiun luar angkasa Mir.

NASA menyatakan bahwa keputusan untuk memajukan jadwal kepulangan bertujuan untuk memberikan fleksibilitas operasional sebelum kondisi cuaca memburuk di akhir pekan. Perjalanan kepulangan ini akan disiarkan langsung mulai Senin malam saat persiapan penutupan pintu kapsul dimulai.