AI on the Lot Kembali dengan Program Tiga Hari di Culver City

JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah sukses digelar tahun lalu di Downtown Los Angeles, acara AI on the Lot kini pindah ke Culver City dengan program yang diperluas selama tiga hari.

Hari pertama (28 Mei) akan menampilkan studio AI penuh, demo teknologi, lokakarya, diskusi panel, pameran startup, dan sesi networking happy hour. Pada hari kedua, peserta dapat mengikuti laboratorium AI generatif, lokakarya tambahan, dan showcase pembuat film. Sementara itu, hari terakhir (30 Mei) akan diisi dengan pemutaran film AI selama setengah hari di Culver Theater.

Pembicara utama tahun ini antara lain penulis Doug Shapiro dan Rick Champagne, direktur strategi dan pemasaran industri media & hiburan di NVIDIA. Shapiro akan membahas bagaimana tren konsumsi media masa lalu memengaruhi bagaimana AI generatif akan mengubah cara media dibuat di masa depan. Champagne akan memberikan gambaran penggunaan AI sebagai alat di seluruh industri hiburan. Logan Lawler dari tim Max AI Dell akan mengadakan lokakarya tentang penerapan model AI dan cara mempersiapkan perubahan alur kerja yang akan dibawa oleh AI.

"Saat Hollywood menulis bab berikutnya, AI membawa efisiensi biaya dan kemungkinan kreatif yang sesuai dengan semangat visioner yang Samuel Goldwyn nyalakan saat membuka lahan di Culver City pada 1919, dan yang dilanjutkan oleh Cecil B. DeMille dengan lahan belakang epiknya pada 1925. Tahun ini di Culver City, jantung sebenarnya dari 'Screenland', kami akan mengumpulkan para pengambil keputusan industri untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat menopang secara berkelanjutan infrastruktur Hollywood generasi berikutnya: mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru di wilayah tersebut, dan mendorong imajinasi kolektif kita ke depan," ucap Todd Terrazas, direktur eksekutif dan presiden AI LA