Bryan Adams Bagikan Pengalamannya Bertemu Kembali dengan Gitar Pertama Setelah Puluhan Tahun

JAKARTA, GENVOICE.ID - Nama Bryan Adams mungkin sudah lekat dengan lagu legendaris "Summer of '69", sebuah karya yang kerap dianggap sebagai kisah autobiografi tentang masa mudanya. Dalam lagu tersebut, Adams mengenang momen saat dirinya membeli gitar pertama di sebuah toko "five and dime". Namun, ternyata cerita di balik lagu tersebut tidak sepenuhnya sesuai kenyataan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Adams dalam sebuah wawancara di podcast I Never Thought It Would Happen yang dipandu oleh Chris Difford, personel band Squeeze. Di sana, Adams menceritakan bahwa gitar pertamanya justru diberikan oleh sang paman saat ia berusia 12 tahun.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membeli gitar listrik, lalu ia mengajak saya ke sebuah toko musik di Reading. Sampai saat ini, saya masih menyimpan gitar tersebut," ungkap Adams. Gitar yang dimaksud adalah buatan Italia, sebuah tiruan dari model Stratocaster yang cukup populer di masanya.

Menariknya, gitar tersebut sempat berpindah tangan ketika Adams dan keluarganya harus pindah dari Israel. Ia memutuskan memberikan gitar itu kepada seorang tetangga. Namun, secara tak terduga, gitar tersebut kembali ke tangannya beberapa dekade kemudian.

Adams bercerita bahwa pada era 1990-an, ia sempat menerima email tak terduga dari seseorang yang mengaku memiliki gitar tersebut dan berniat mengembalikannya. Sayangnya, setelah Adams merespons, tidak ada kabar lanjutan dari orang tersebut.

Hingga sekitar sepuluh tahun berselang, seorang pria datang menemuinya di sebuah klub di Berlin dan mengaku membawa gitar itu. Rupanya, pria tersebut adalah teman dari pengirim email yang telah meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat. Sebelum wafat, orang itu sempat berpesan agar gitar tersebut dikembalikan kepada Adams.

"Kisahnya terdengar konyol, namun begitulah kenyataannya. Dan akhirnya gitar itu kembali ke tangan saya," kata Adams. "Saya sempat beberapa kali mencoba memainkannya, tetapi sepertinya bagian leher gitar itu sudah dimodifikasi. Saya tidak terlalu berusaha memperbaikinya, karena saat ini gitar itu lebih menjadi barang kenangan dan bagian dari sejarah pribadi saya."

Kisah unik ini menjadi bukti bahwa sebuah benda sederhana dapat menyimpan sejarah panjang dan berharga dalam perjalanan hidup seseorang - terlebih jika benda tersebut adalah gitar pertama seorang Bryan Adams.