Tren AI Baru Menyerbu Linkedin, Manusia Jadi Mirip Mainan Action Figure!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah sempat bikin dunia maya heboh dengan tren gambar ala Studio Ghibli, ChatGPT kembali mencuri perhatian publik, kali ini lewat tren unik yang membuat pengguna LinkedIn mengubah diri mereka jadi... mainan.

Yup, kamu nggak salah baca. Seperti dilansir dari The Verge, mulai dari para marketer sampai pencari atensi profesional, lini masa LinkedIn kini dipenuhi potret "AI Action Figure", yakni versi plastik dari diri mereka sendiri, lengkap dengan kemasan blister pack dan aksesori standar seperti laptop, buku, dan kopi. Aset wajib ala kaum profesional, gitu.

Tren ini juga punya turunan versi lain seperti "Barbie Box Challenge" yang mencoba meniru kemasan boneka populer. Tapi dibandingkan tren Ghibli yang sempat meledak ke berbagai platform, aksi jadi boneka ini masih tertahan di LinkedIn, meski perlahan-lahan mulai menyebar ke Facebook, Instagram, dan TikTok.

Kalau tren Ghibli sempat kena backlash gara-gara isu etika, lingkungan, dan hak cipta, tren manusia jadi boneka ini belum ketiban apes yang sama, setidaknya untuk sekarang. Tapi dari sisi popularitas? Masih jauh dari magisnya visual ala Miyazaki.

Uniknya, hampir semua postingan tren ini menyebut ChatGPT sebagai dalang di balik visual mainan mereka. Update text-to-image ChatGPT yang rilis bulan lalu memang sempat bikin geger, sampai OpenAI harus membatasi akses pengguna gratis karena server kewalahan.

Meskipun tak sebesar tren Ghibli, fenomena ini kembali menegaskan bahwa ChatGPT adalah pintu gerbang AI buat orang awam.

Sayangnya, tren ini terasa kurang greget. Banyak unggahan di LinkedIn terlihat seperti usaha cari panggung yang tidak mendapat banyak respons. Meskipun ada beberapa brand seperti Mac Cosmetics dan NYX yang ikut-ikutan, figur publik atau influencer besar belum menunjukkan minat.

Jadi, apakah tren "diri sendiri jadi boneka" ini akan bertahan atau cuma jadi gimmick musiman? Waktu yang akan menjawab deh Gen!