Katy Perry Nyanyi ‘What a Wonderful World’ Saat Melayang di Luar Angkasa, Bikin Satu Roket Terharu!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Penerbangan luar angkasa all-women bareng Blue Origin yang berlangsung Senin, (14/4) kemarin bukan cuma bersejarah, tapi juga penuh momen mengharukan, dan salah satunya datang langsung dari Katy Perry.

Di tengah kondisi tanpa gravitasi, saat mereka melayang di atas Bumi dalam kapsul New Shepard, penyanyi 40 tahun itu membawakan lagu legendaris "What a Wonderful World". Lagu yang dipopulerkan Louis Armstrong itu jadi soundtrack tak resmi perjalanan mereka menyentuh batas luar atmosfer, tepat di garis Karman.

Begitu kembali mendarat di bumi, Katy langsung berlutut dan mencium tanah, tanda syukur sekaligus ekspresi emosional setelah pengalaman luar biasa yang sulit digambarkan dengan kata-kata. Orlando Bloom dan putri mereka, Daisy, menyaksikan langsung momen tersebut dari lokasi peluncuran di West Texas.

Gayle King dari CBS News, salah satu rekan Katy di misi luar angkasa ini, menyebut momen Katy menyanyi sebagai "bagian terbaik" dari perjalanan 10 menit ke tepi ruang angkasa itu.

"Kami udah minta dia nyanyi terus, tapi dia enggak mau," kata King dalam siaran langsung Blue Origin. Katy memang bisa saja menyanyikan lagu hits-nya seperti "Roar" atau "Firework", tapi ia memilih yang berbeda.

"Dia bilang, 'Ini bukan soal aku, aku ingin bicara tentang dunia,'" lanjut King yang kini berusia 70 tahun.

Katy sendiri mengatakan bahwa ia membawakan lagu itu untuk Bumi tercinta. "Untuk kebaikan Bumi," ujarnya dalam siaran langsung, menggemakan slogan Blue Origin.

Meskipun penerbangan Blue Origin bukan tanpa kontroversi, misi ini tetap menjadi sorotan karena merupakan bagian dari sejarah, ini adalah penerbangan berawak ke-11 dari program New Shepard dan penerbangan ke-31 sepanjang sejarah perusahaan.

Kru yang berangkat bersama Katy dan King adalah Lauren Sánchez (tunangan pendiri Blue Origin, Jeff Bezos), mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan bioastronautika Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn. Menurut pernyataan resmi Blue Origin sebelumnya, Sánchez-lah yang menginisiasi dan menyatukan kru perempuan inspiratif ini.

"Ia merasa terhormat bisa memimpin tim penjelajah dalam misi yang akan mengubah cara pandang mereka terhadap Bumi, memberdayakan mereka untuk berbagi cerita masing-masing, dan menciptakan dampak abadi yang akan menginspirasi generasi mendatang," tulis Blue Origin dalam pernyataannya.

Sebelum lepas landas, Gayle King sempat mengungkapkan perasaannya yang campur aduk.

"Rasanya aneh sih, bisa takut dan semangat di saat yang sama," katanya dalam wawancara bersama Elle bareng para astronot perempuan lainnya.

"Aku enggak pernah merasa kayak gini lagi sejak melahirkan," lanjutnya sambil tertawa. "Karena aku tahu melahirkan itu sakit. Tapi ini juga soal melangkah keluar dari zona nyaman."

Dan memang, rasanya enggak berlebihan kalau dibilang Katy Perry dan lima perempuan luar biasa lainnya benar-benar melampaui batas, secara harfiah dan simbolis.