London Fashion Week Resmi Terapkan Standar Berkelanjutan untuk Semua Brand

London Fashion Week (LFW) resmi menjadi ajang fashion pertama di antara ajang Big Four (New York, London, Milan, dan Paris) yang menerapkan standar keberlanjutan bagi semua brand yang akan tampil, seperti dilansir dari Vogue Business.

Penyelenggara LFW, British Fashion Council (BFC) memutuskan untuk mengadopsi standar minimum yang pertama kali diperkenalkan oleh Copenhagen Fashion Week pada 2019 dan mulai berlaku penuh pada Autumn atau Winter 2023.

Standar minimum dari Copenhagen mencakup kebijakan keberagaman dan inklusi dalam perekrutan, strategi ESG (Environmental, Social, Governance), penggunaan material ramah lingkungan, hingga larangan penggunaan properti sekali pakai dalam fashion show.

Persyaratan keberlanjutan ramah lingkungan tersebut akan mulai diuji coba LFW pada tahun 2025, khusus untuk brand yang tergabung dalam program Newgen. Namun, implementasi secara keseluruhan akan diterapkan pada semua brand yang tampil di LFW, mulai Januari 2026.

"Kami sangat gembira dapat menyelaraskan diri dengan persyaratan keberlanjutan Copenhagen Fashion Week di BFC Newgen, yang dibangun berdasarkan standar minimum kami dan menegaskan kembali komitmen kami untuk mendorong perubahan positif di seluruh industri mode global," ungkap CEO BFC, Caroline Rush, dikutip Vogue Business pada Senin, (13/1).

"Bersama-sama, kami menciptakan kerangka kerja yang memberdayakan bisnis mode desainer yang sedang berkembang untuk memimpin dan berkontribusi secara nyata terhadap industri yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab," imbuhnya.

Sebelumnya, pada November 2024, LFW juga menjadi ajang fashion pertama di antara Big Four yang melarang penggunaan kulit eksotis seperti buaya dan ular.Langkah ini merupakan bagian dari kerja berkelanjutan BFC melalui think tank Institute of Positive Fashion (IPF) yang diluncurkan pada 2020.

Meskipun merek-merek yang tampil di LFW cenderung lebih kecil dan independen dibandingkan brand besar di Paris dan Milan, hal ini justru dianggap memudahkan penerapan standar keberlanjutan. Brand-brand ini diharapkan lebih fleksibel dalam mengadaptasi praktik mereka untuk memenuhi persyaratan baru.

Langkah serupa akhirnya juga diikuti oleh Berlin Fashion Week, yang pada Juni 2024 mengumumkan rencana untuk menerapkan kriteria keberlanjutan. Uji coba persyaratan keberlanjutan di Berlin akan diumumkan akhir bulan Januari 2025 dengan beberapa merek terpilih.