Koleksi Sekumpulan Surat dan Gambar Langka Winnie The Pooh Akan Dilelang

Sekumpulan surat dan gambar asli yang ditulis oleh pencipta Winnie-the-Pooh telah ditemukan di dalam sebuah kantong plastik di loteng dan berencana untuk dilelang [ada Kamis, (18/1) menjelang Hari Nasional Winnie The Pooh.

Dilansir dari The Guardian, koleksi yang dianggap sebagai temuan unik dan langka ini berisi korespondensi antara penulis Winnie The Pooh, AA Milne, illustrator EH Shepard, serta penerbit mereka bernama Frederick Muller.

Sebelumnya, surat-surat tersebut dimiliki oleh mendiang Leslie Smith, yang merupakan pendiri perusahaan penerbitan Cressrelles. Smith memperoleh dokumen-dokumen ini setelah perusahaannya mengambil alih penerbit milik keluarga Muller.

Surat-surat ini - beberapa di antaranya tidak pernah dilihat siapa pun sejak tahun 1926 - ditemukan oleh anak-anak Smith saat mereka membersihkan loteng ayah mereka setelah wafat pada November 2023.

Will Farmer, direktur dari Fieldings Auctioneers yang mengatur pelelangan ini, mengungkapkan bahwa ia menerima koleksi tersebut sekitar lima bulan lalu ketika keluarga Smith bingung harus berbuat apa dengan temuan itu.

Arsip yang ditemukan mencakup draf awal manuskrip karya Milne, seperti puisi Wind on the Hill dan dedikasi pembuka untuk kumpulan puisi Now We Are Six (1927). Ada pula gambar Winnie-the-Pooh dan Piglet di tengah salju, serta sebuah surat tegas dari Milne yang ditulis atas nama sang beruang antropomorfik.

Menurut Fieldings Auctioneers, nilai dokumen-dokumen ini diperkirakan berkisar antara £100 hingga £1.500. Namun, barang-barang seperti ini sering kali dijual dengan harga jauh lebih tinggi. Sebagai contoh, pada tahun 2018, sebuah peta asli Winnie-the-Pooh karya Shepard terjual seharga £430.000 (atau senilai sekitar 7 miliar rupiah).

Simon berharap, hasil lelang koleksi surat yang dikenal sebagai beruang paling terkenal dalam sejarah sastra ini dapat menghasilkan cukup uang yang digunakan untuk mendanai institusi yang mempelajari karya-karya Milne.