Bersaing dengan Siri, OpenAI Luncurkan Fitur Asisten Virtual ‘Tasks’

OpenAI, salah satu pemimpin dalam bidang kecerdasan buatan generatif, mengumumkan peluncuran fitur beta terbaru bernama Tasks untuk ChatGPT pada Selasa, (14/1), seperti dikutip dari Reuters.

Fitur Tasks memungkinkan pengguna ChatGPT menjadwalkan berbagai tugas untuk dilakukan, idapat berupa pengingat satu kali, seperti jadwal penjualan tiket konser atau tindakan berulang seperti briefing berita mingguan atau pembaruan cuaca harian.

Selain itu, ChatGPT dapat memberikan rekomendasi tugas berdasarkan percakapan dengan pengguna. Namun, pengguna tetap memiliki kendali penuh untuk menerima atau menolak saran tersebut.

OpenAI mengonfirmasi bahwa fitur beta Tasks akan mulai dirilis secara bertahap untuk pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Pro di seluruh dunia dalam beberapa hari mendatang. Peluncuran awal akan dimulai dari platform web, sebelum nantinya menyusul ke perangkat lainnya.

Dilansir dari Business Today, pengguna harus memilih GPT-4o dengan tugas terjadwal untuk memanfaatkan fitur ini dan menjelaskan tugas apa yang diinginkan beserta waktunya. Notifikasi untuk tugas terjadwal dapat diakses di web, desktop, dan perangkat seluler.

Sejak perilisan ChatGPT pada akhir 2022, dunia investasi di perusahaan AI mengalami lonjakan signifikan. Hal ini memaksa para pemain teknologi lama seperti Amazon untuk memperbarui layanan Alexa yang sudah berusia satu dekade-dan selama ini merugi-dengan kemampuan Generative AI agar tetap kompetitif di pasar chatbot berbasis AI.

Sementara itu, Apple juga memperkuat Siri dengan integrasi teknologi "Apple Intelligence" yang memanfaatkan keahlian ChatGPT. Namun, Apple tetap menjaga privasi pengguna dengan meminta izin sebelum menghubungkan Siri dengan layanan OpenAI, yang merupakan bagian dari kerja sama Apple dengan startup yang didukung oleh Microsoft.