Chaos di Coachella 2025: Antrean Berjam-jam dan Keluhan Massal Warnai Hari Pertama

JAKARTA, GENVOICE.ID - Festival musik terbesar Coachella 2025 resmi dimulai, namun euforia awal terhalang oleh kekacauan logistik yang membuat para pengunjung frustrasi. Jalur menuju area car camping berubah menjadi mimpi buruk yang disebut netizen sebagai "Coach-hell-a" dan "carmageddon." Banyak yang mengeluhkan antrean kendaraan yang berlangsung hingga lebih dari 10 jam di tengah suhu ekstrem dan minimnya fasilitas.

Menurut laporan The Desert Sun dan KESQ-TV, antrean panjang sudah terjadi sejak dini hari Kamis (waktu setempat). Beberapa pengunjung menyebut harus menunggu hingga 12 jam tanpa akses toilet memadai, air, atau tempat berteduh. Di media sosial, pengguna TikTok dan X meluapkan kekecewaan mereka, menyebut pengalaman ini "sangat tidak manusiawi" dan mempertanyakan profesionalitas manajemen festival.

Salah satu pengunjung viral mengatakan bahwa mobil-mobil mulai kehabisan bensin dan overheating, sementara para peserta terpaksa buang air di balik semak-semak.

"Kami membayar lebih dari 600 dolar AS untuk diperlakukan seperti ini," katanya dalam video.

Sampai saat ini, pihak penyelenggara Coachella belum memberikan pernyataan resmi soal penyebab antrean luar biasa tahun ini. Padahal festival besar yang berlangsung dua akhir pekan ini akan menghadirkan deretan headliner seperti Lady Gaga, Green Day, dan Post Malone, serta artis papan atas lainnya seperti Travis Scott, Missy Elliott, Charli XCX, dan Megan Thee Stallion.

Meski kemeriahan musik masih menanti, pengalaman buruk di hari pertama telah mencoreng antusiasme sejumlah besar pengunjung, menjadikan awal Coachella 2025 ini lebih panas dari sekadar cuaca gurun.