Pengemudi Pajero Aniaya Sopir dan Kondektur Bus di Lampung

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebuah insiden kekerasan terjadi di SPBU Nunyai, Rajabasa, ketika seorang pengemudi mobil Pajero terlibat dalam perselisihan dengan sopir dan kondektur bus Damri.

Peristiwa ini berlangsung pada Minggu (9/2) sekitar pukul 16.00 WIB dan berujung pada tindakan penganiayaan menggunakan senjata tajam. Videonya pun viral ketika diunggah oleh akun X @zoelfick dan mendadak ramai jadi perbincangan.

Korban dalam kejadian ini adalah Harjulian, sopir Damri, yang mengalami luka lebam di wajah, serta Arif Hakim, kondektur bus, yang menderita delapan luka tusukan, enam di tangan dan dua di bagian dada.

Awal mula insiden ini dipicu oleh aksi pengemudi Pajero yang menyerobot antrean di SPBU. Perdebatan pun tak terhindarkan hingga akhirnya berujung pada aksi kekerasan. Usai melakukan penyerangan, pelaku yang diduga berasal dari Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, langsung melarikan diri.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, mengonfirmasi kejadian ini dan menegaskan bahwa kepolisian segera mengambil langkah cepat untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Polresta Bandar Lampung, dan benar bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut," ujar Yuni, pada Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut, Yuni menjelaskan bahwa akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka sobek di jari tengah tangan kanan serta luka tusuk di bagian atas dada sebelah kiri.

Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif di balik aksi penganiayaan ini serta memastikan bahwa pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.