Film Baru Aktor Ke Huy Quan Dapat Skor Lebih Tinggi dari Penonton di Rotten Tomatoes

JAKARTA, GENVOICE.ID - Aktor Ke Huy Quan sudah lama berkarier di Hollywood dan bahkan pernah memenangkan piala Oscar. Namun, dalam film aksi-komedi terbarunya, ia akhirnya mendapat peran utama untuk pertama kalinya. Sayangnya, film ini mendapat respons yang sangat berbeda antara penonton dan kritikus.

Film terbarunya, "Love Hurts", mengisahkan Quan sebagai Marvin Gable, seorang agen properti yang tampaknya biasa saja. Namun, hidupnya berubah saat ia menerima surat dari Rose, mantan rekannya dalam kejahatan yang dulu ia tinggalkan dalam kondisi sekarat. Pertemuan tak terduga ini menyeret Marvin kembali ke dunia penuh kekacauan dan bahaya. Film ini tayang perdana di bioskop pada 7 Februari dan langsung mendapat ulasan yang sangat beragam di Rotten Tomatoes.

Sejak dirilis, film ini mendapat banyak kritik negatif. Para kritikus hanya memberi skor 19 persen, menyebut alur ceritanya tidak masuk akal. Namun, penonton justru lebih menikmati film ini, memberikan skor 63 persen di Popcornmeter, tiga kali lebih tinggi dari skor kritikus. Meskipun begitu, angka ini masih berada di batas antara ulasan positif dan negatif.

Beberapa penonton menganggap Film "Love Hurts" sebagai hiburan yang menyenangkan, terutama untuk tontonan di Hari Valentine, karena adegan aksinya seru dan ada sedikit unsur romansa yang kurang dikembangkan. Namun, banyak juga yang setuju dengan kritikus bahwa skenarionya kurang memaksimalkan kemampuan akting Ke Huy Quan.

Yang lebih disayangkan, film ini sebenarnya memiliki dua aktor peraih Oscar. Ke Huy Quan pernah menang sebagai Aktor Pendukung Terbaik dalam film "Everything Everywhere All at Once" (2022), sementara lawan mainnya, Ariana DeBose, memenangkan kategori yang sama untuk film "West Side Story" (2022). Film ini juga dibintangi oleh Sean Astin, Daniel Wu, Marshawn Lynch, Mustafa Shakir, Lio Tipton, Rhys Darby, dan André Eriksen. Namun, jajaran bintang ini tetap tidak cukup untuk menyelamatkan filmnya.

Film "Love Hurts" adalah debut sutradara bagi Jonathan Eusebio, seorang koordinator aksi kawakan yang pernah mengerjakan "John Wick" dan "The Avengers". Melansir dari The Numbers, Rabu (12/2), secara komersial, film diterima kurang baik oleh pasar. Dengan anggaran produksi sekitar 18 juta dolar, film ini masih jauh dari balik modal. Pada pekan pembukaannya, "Love Hurts" hanya meraup 5,8 juta dolar di Amerika dan 6,8 juta dolar di seluruh dunia.

Setelah peran utamanya ini, Ke Huy Quan mengatakan bahwa ia ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Biasanya ia mendapat peran sebagai karakter baik, tetapi kini ia tertarik untuk menjadi penjahat. "Aku ingin sekali memainkan karakter jahat. Seperti penjahat di film James Bond," ujarnya. Ia juga terbuka untuk peran yang lebih gelap, seperti yang dilakukan Hugh Grant di film "Heretic". "Aku ingin keluar dari zona nyaman dan menjadi tokoh yang benar-benar kejam."