Resmi! Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James Sah Jadi WNI

JAKARTA, GENVOICE.ID - Akhirnya, Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi resmi jadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ketiganya udah ngelakuin sumpah dan janji pewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Roma, Italia, Senin (10/3).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung kasih apresiasi buat proses naturalisasi yang berlangsung cepat. Erick juga berterima kasih ke Presiden Prabowo Subianto, Komisi XIII dan X DPR, Dirjen AHU, Dirjen Imigrasi, serta Dukcapil DKI Jakarta yang ikut ngebantu proses ini.

"Alhamdulillah hari ini Joey Mathijs Pelupessy, Dean Ruben James, dan Emil Audero Mulyadi sudah mengambil sumpah sebagai Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia. Terima kasih Bapak Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, juga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu serta mendukung percepatan sumpah tiga pemain ini untuk Timnas Indonesia," kata Erick Thohir.

Setelah sumpah, Joey, Dean, dan Emil langsung gercep bikin KTP dan paspor Indonesia. Langkah selanjutnya? Proses perpindahan federasi supaya mereka bisa sah bela Timnas Indonesia di ajang resmi.

"Kehadiran Joey, Dean, dan Emil tentu akan menambah kekuatan timnas Indonesia saat bertemu Australia dan Bahrain nantinya. Tentu bergabungnya mereka akan," tambah Erick.

Acara pengambilan sumpah ini juga dihadiri perwakilan PSSI, yaitu Arya Sinulingga, plus beberapa pejabat Kemenkumham seperti Nico Afinta, Moh Noor Korompot, Yadi Heriyadi Hendriana, dan lainnya.

Buat yang belum tau, Joey Pelupessy sekarang main di Lommel SK (Belgia), Dean James di Go Ahead Eagles (Belanda), dan Emil Audero jadi kiper di Palermo FC (Italia).

Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan lanjutan Ronde Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni melawan Australia pada tanggal 20 Maret di Sydney dan menjamu Bahrain tanggal 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.