Hornets Protes Pembatalan Trade Mark Williams oleh Lakers

JAKARTA, GENVOICE.ID - Drama pertukaran pemain Mark Williams kembali mengalami perkembangan. Pada hari Rabu (5/2), Los Angeles Lakers sepakat untuk menukar Dalton Knecht, Cam Reddish, satu pilihan draft putaran pertama tahun 2031, serta hak tukar pilihan draft putaran pertama tahun 2030 ke Charlotte Hornets untuk mendapatkan Williams. Namun, pada hari Sabtu (8/2), setelah batas waktu transaksi berlalu, Lakers memutuskan untuk membatalkan kesepakatan tersebut karena masalah yang muncul dalam tes medis Williams.

Menurut laporan dari Shams Charania (ESPN) yang dikutip dari CBS Sports, Selasa (11/2), Hornets kini sedang berdiskusi dengan NBA untuk mencari cara menentang keputusan Lakers yang menggagalkan trade berdasarkan hasil tes medis Williams.

"Hornets sedang mempertimbangkan langkah berikutnya dan mencari cara untuk menantang evaluasi medis yang dilakukan Lakers atau mencari solusi lain melalui NBA," kata Charania pada hari Senin (10/2).

Alasan pasti mengapa Williams gagal dalam tes medis belum diketahui. Namun, menurut laporan Dave McMenamin dari ESPN pada hari Sabtu (8/2), keputusan Lakers didasarkan pada beberapa masalah, bukan hanya cedera punggung yang membuatnya absen hampir sepanjang musim lalu.

Sejak awal kariernya di NBA, Williams baru bermain dalam 85 pertandingan dalam tiga musim. Selain cedera punggung, ia juga mengalami masalah pada kaki dan ibu jari tangannya. Meskipun ada risiko cedera jangka panjang, saat ini ia tampaknya dalam kondisi yang cukup baik untuk bermain. Sebelum trade, Williams tampil dalam 23 dari 28 pertandingan terakhir Hornets dengan rata-rata 15,6 poin dan 9,6 rebound dalam 25 menit per pertandingan.

Kini, posisi Williams menjadi serba sulit. Jika Hornets berhasil membatalkan keputusan Lakers, ia harus bergabung dengan tim yang sebelumnya sudah memutuskan tidak ingin merekrutnya. Selain itu, di musim panas nanti, ia berhak mendapatkan perpanjangan kontrak di Lakers, meskipun tim medis mereka tidak percaya dengan kesehatannya dalam jangka panjang.

Namun, jika Hornets gagal memaksa trade ini terjadi, Williams akan tetap bersama tim yang sebenarnya sudah mencoba menukarnya dan berusaha sekuat tenaga agar trade tersebut bisa terlaksana, meskipun sebelumnya sempat menyambutnya kembali setelah kesepakatan awal dibatalkan.

Singkatnya, salah satu pemain muda berbakat di posisi center kini menghadapi masa depan yang tidak menentu. Dua tim tampaknya sedang berdebat bukan untuk mendapatkannya, tetapi untuk menentukan siapa yang terpaksa harus memilikinya.