Viral! Bocah 15 Tahun Gowes dari Brebes ke Jawa Barat Demi Ketemu Dedi Mulyadi, Bukan Buat Konten!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah dunia yang serba digital dan penuh drama buatan, kisah satu anak ini muncul dan langsung menghantam perasaan banyak orang. Seorang bocah bernama Adnan, 15 tahun, rela mengayuh sepedanya sendirian dari Brebes, Jawa Tengah ke Jawa Barat. Bukan untuk bikin konten atau cari sensasi, tapi karena ia punya harapan besar-ingin bertemu sosok yang dia yakini bisa membantu mengubah nasibnya: Dedi Mulyadi.

Bocah tangguh ini tinggal di Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Hidupnya nggak gampang, Gen. Sejak kedua orang tuanya meninggal, Adnan jadi yatim piatu dan harus bertahan hidup sendiri. Sekolah pun ia tinggalkan sejak duduk di kelas 2 SMP. Sekarang, mestinya dia sudah kelas 1 SMA, tapi keadaan berkata lain.

Viral! Bocah 15 Tahun Gowes dari Brebes ke Jawa Barat Demi Ketemu Dedi Mulyadi, Bukan Buat Konten!
- (Dok. TikTok @Aburidwan08).

Viralnya kisah ini dimulai dari video berdurasi 3 menit 20 detik yang diunggah akun TikTok @Aburidwan08. Dalam video itu, Adnan tampak mengenakan kaus hijau tosca, celana pendek biru, dan tas ransel hitam yang tampak lusuh. Di tangannya, ia menggenggam selembar kertas bertuliskan tujuan: rumah Dedi Mulyadi.

"Mau ketemu siapa?" tanya orang yang merekam video.
Dengan suara pelan tapi penuh keyakinan, Adnan menjawab, "Pak Dedi Mulyadi..."

Raut wajahnya mungkin lelah, tapi tatapan matanya penuh harapan. Bukan tatapan kosong anak kecil yang kebingungan. Ia tahu betul apa yang sedang ia perjuangkan.

Dalam rekaman lain, Adnan sempat menyampaikan pesan sederhana namun tulus untuk orang yang ingin ia temui.
"Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kalierang. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Bila berkenan, saya ingin bertemu..."

Nggak ada drama, nggak ada air mata berlebihan. Tapi justru dari ketulusan dan kesederhanaannya, cerita Adnan terasa begitu dalam. Ia bukan datang bawa tuntutan, cuma ingin bertemu dan mungkin, berharap ada jalan baru yang terbuka buat masa depannya.

Adnan kembali mengayuh sepedanya setelah menyampaikan harapan itu. Entah ke mana arah pasti yang ia tuju, tapi yang jelas, dia melaju dengan kekuatan yang nggak bisa diukur dengan bensin-tekad dan harapan.

Hingga kini, belum ada informasi jelas soal lokasi terakhir Adnan saat direkam. Tapi satu hal pasti, Gen, kisahnya sudah menyebar luas dan menggetarkan hati ribuan orang di internet.

Di tengah dunia yang kadang terlalu bising oleh hal-hal nggak penting, Adnan datang membawa pengingat bahwa masih ada anak-anak yang rela berjuang meski hidup sudah begitu keras. Harapan, bagi Adnan, adalah bahan bakar terbaik yang bisa menggerakkan kaki kecilnya menempuh ratusan kilometer.

Dan buat kita semua, kisah ini seharusnya jadi tamparan sekaligus inspirasi-kalau masih ada orang yang mau berjuang segigih ini, masa iya kita mau nyerah cuma karena hidup lagi nggak enak?

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Bocah Gowes
  • Dedi Mulyadi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE