Gunung Kanlaon Meletus, Kolom Abu Capai 4.000 Meter

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gunung Kanlaon yang terletak di wilayah tengah Filipina meletus pada Selasa (8/4) pagi dan menyemburkan kolom abu setinggi sekitar 4.000 meter atau 13.123 kaki ke udara. Letusan ini memicu peningkatan status peringatan aktivitas vulkanik dan mendorong otoritas untuk mengambil langkah evakuasi.

"Letusan eksplosif sedang berlangsung dari kawah puncak Gunung Kanlaon yang dimulai pukul 05.51 pagi ini," demikian pernyataan resmi dari Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) yang disampaikan melalui unggahan di Facebook.

Menurut PHIVOLCS, letusan tersebut menghasilkan kolom abu tebal berbentuk jamur yang bergerak ke arah barat daya. Letusan ini termasuk kategori eksplosif dan dinilai cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Sebagai langkah darurat, otoritas penerbangan Filipina langsung melarang seluruh aktivitas penerbangan yang melintasi area sekitar gunung tersebut. Media lokal Inquirer.net melaporkan bahwa pihak berwenang juga menginstruksikan evakuasi terhadap penduduk yang berada dalam radius 6 kilometer dari puncak Gunung Kanlaon.

PHIVOLCS memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lanjutan, termasuk letusan mendadak, aliran lava, hujan abu, guguran batu, serta aliran piroklastik. Selain itu, mereka mengingatkan tentang kemungkinan terjadinya banjir lahar jika hujan deras turun dalam waktu dekat.

Gunung Kanlaon merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Filipina, negara yang terletak di kawasan Cincin Api Pasifik dan kerap dilanda aktivitas seismik tinggi, termasuk gempa bumi dan letusan gunung berapi.