Mauricio Pochettino Tegaskan Belum Waktunya Kembali ke Tottenham Hotspur

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mauricio Pochettino menepis spekulasi yang mengaitkan dirinya dengan posisi manajer Tottenham Hotspur setelah klub London itu memecat Ange Postecoglou pada Jumat (6/6) lalu.

"Sejak saya meninggalkan klub pada 2019, setiap kali saya sedang tidak melatih dan posisi manajer di Spurs kosong, nama saya selalu masuk dalam daftar," ujar Pochettino seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu.

Melansir dari ANTARA News, Minggu (8/6), pelatih asal Argentina itu menegaskan bahwa meskipun ia punya hubungan emosional dengan Spurs, kembali ke klub tersebut saat ini bukan pilihan realistis. "Kalau memang ada sesuatu yang terjadi, kalian pasti akan tahu. Tapi kita tidak bisa membicarakan hal ini sekarang, karena menurut saya hari ini itu tidak nyata. Tidak realistis. Lihatlah saya sekarang, lihatlah posisi kami," ucapnya usai AS kalah 1-2 dari Turki dalam laga uji coba di Connecticut.

Pochettino saat ini menjabat sebagai pelatih timnas Amerika Serikat, posisi yang ia emban sejak September lalu dengan kontrak dua tahun hingga Piala Dunia 2026. Meski begitu, namanya kembali muncul di radar media Inggris dan bursa taruhan sebagai kandidat pengganti Postecoglou di Spurs.

Pria yang pernah membawa Tottenham ke final Liga Champions 2019 ini memang tak pernah menutup pintu untuk kembali ke klub yang ia sebut sebagai "rumah kedua." Namun ia menegaskan bahwa saat ini bukan saat yang tepat.

Postecoglou sendiri dipecat hanya dua pekan setelah mengakhiri penantian panjang Spurs dengan menjuarai Liga Europa-trofi pertama mereka dalam 17 tahun dan gelar Eropa perdana sejak 1984. Namun, performa buruk di liga domestik membuat manajemen tidak puas, terlebih setelah Spurs mencatatkan musim terburuk sejak 1976-77.

Pochettino pun menutup spekulasi dengan pernyataan tegas, "Jawabannya jelas, bukan? Tapi kita membicarakannya karena itu klub saya, seperti Newell's Old Boys atau Espanyol."