Gak Main-Main, Indonesia Siap Unjuk Gigi di Cannes Film Festival 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Industri film Indonesia yang terus berkembang membuatnya makin jadi sorotan. Indonesia bakal unjuk gigi di panggung sinema internasional pada ajang Cannes Film Festival 2025.

Kehadiran Paviliun Indonesia di Marche du Film, yang jadi bagian dari festival tersebut. Ini jadi langkah Indonesia buat memperluas jejaring global dan membuka peluang kolaborasi dalam industri film.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon memberikan apresiasi atas kehadiran sinema Indonesia pada ajang International Cannes Festival 2025 yang bakal berlangsung pada 13-14 Mei 2025.

"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama insan perfilman, sutradara, produser, aktor, penulis, animator, teknisi, hingga pekerja kreatif lain yang bekerja sepenuh hati membangun jembatan budaya Indonesia dan dunia melalui sinema," ucap Fadli Zon dalam Acara Taklimat Media Delegasi Indonesia ke Marche du Film Cannes, di FX Sudirman, Jakarta (06/05).

Fadli Zon juga berharap kalau hadirnya Indonesia di ajang itu bukan sebatas hadir biasa. Ini bisa jadi daya dukung buat dorong industri film baik di kancah domestik dan internasional.

"Di dalam negeri, kita sudah mendapatkan apresiasi yang sangat baik dengan jumlah penonton film tahun lalu mencapai 81 juta penonton untuk film Indonesia, mengalahkan penonton film asing sekitar 40 jutaan. Kita berharap dengan kehadirannya di Cannes ini bisa memperkuat kolaborasi dan menarik banyak mitra internasional lain," paparnya.

Di Marche du Film Cannes Festival 2025, delegasi Indonesia bakal hadir di berbagai kegiatannya. Salah satunya film Ikatan Darah yang diproduksi Iko Uwais lewat rumah produksinya Uwais Pictures

Bukan itu saja, film animasi Jumbo yang sudah ditonton lebih dari 8 juta penonton juga bakal meramaikan festival tersebut. Film Jumbo bakal ketemu dengan calon mitra buat memasarkan dan mendistribusikan film itu di berbagai negara.