Wanita penunggu Puncak Gunung Lawu, turun gunung hanya setahun sekali saat hari raya Idul Fitri
Jakarta; Genvoice.Id; Mbok Yem, yang dikenal sebagai penunggu puncak Lawu memiliki kebiasaan tidak biasa, beliau yang hidup dengan membuka warung makan dan ditemani seekor monyet di Argo Dalem puncak Gunung Lawu sudah puluhan tahun menjalani "ritual" tahunan, yaitu turun gunung. Mbok Yem hidup di Puncak Lawu hampir setahun penuh, beliau hanya beberapa hari turun gunung yaitu menjelang hari raya Idul Fitri, lalu sebelum hari raya plus 7 biasanya beliau sudah naik lagi ke Puncak Gunung Lawu.
Siapa Mbok Yem Gunung Lawu
Bagi pendaki gunung lawu pasti tujuan utama bukan hanya puncak Hargo Dumilah , melainkan bisa singgah ke warung mbok Yem , suatu pengalaman yg jarang ditemukan di gunung indonesia.
Bagaimana Kabar Mbok Yem Puncak Lawu Tahun Ini?
Tahun 2025 ini kabarnya mbok yem memilih turun lebih awal dari biasanya. Mbok Yem yang biasanya baru turun menjelang Idul Fitri kali ini dievakuasi pada Selasa 4 Maret 2025 karena kondisi kesehatannya menurun. Dalam foto dan video yang beredar di media sosial ia terlihat ditandu oleh beberapa pria melalui jalur Cemoro Sewu.