Ahmad Dhani Sebut Timnas Harus Kurangi Pemain dari Eropa

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dalam rapat kerja Komisi X DPR RI pada Rabu (5/3) kemarin, Ahmad Dhani mengusulkan kepada Ketua PSSI, Erick Thohir, untuk mengurangi pemain naturalisasi yang memiliki ciri-ciri rambut pirang dan mata biru. Sontak usul yang disampaikan oleh Ahmad Dhani membuat Erick Thohir dan seisi ruangan tertawa.

Menanggapi naturalisasi pemain besar-besaran yang dilakukan oleh timnas beberapa tahun ke belakang ini, Ahmad Dhani memiliki tanggapannya sendiri. Ia bukan tidak setuju dengan adanya naturalisasi, namun ia ingin timnas mencoba naturalisasi pemain yang berasal dari negara Korea atau benua Afrika, bukan dari Eropa.

"Saya itu termasuk orang yang sangat setuju (dengan) naturalisasi. Bahkan, sampe 50-50 pun saya tidak ada masalah. Ini adalah bagian daripada revolusi dalam dunia sepak bola. Jadi kalau namanya revolusi itu harus besar-besaran," ujar Ahmad Dhani, dikutip dari video yang diunggah TVR Parlemen, Kamis (6/3).

Menurut Ahmad Dhani, adanya pemain yang berasal dari Eropa tersebut menimbulkan perbedaan penampilan fisik yang sangat berbeda dengan pemain yang asli Indonesia sehingga tidak enak untuk dilihat. Ahmad Dhani mengusulkan kepada Erick Thohir untuk mengurangi pemain naturalisasi yang 'bule', atau pemain asal Eropa.

"Usul saya kurangilah pemain yang bule. Dalam tanda kutip yang rasnya 'bule', rambut pirang, dan mata biru. Karena menurut saya untuk Indonesia itu kurang enak dilihat. Kalau bisa mungkin dicari dari yang rasnya mirip-mirip dengan kita, entah itu dari Korea atau Afrika," ujar Dhani.

Dhani juga memiliki pendapat lain untuk naturalisasi timnas. Dhani menjelaskan kalau naturalisasi itu tidak harus pemainnya. Bisa saja PSSI melakukan naturalisasi pemain sepak bola hebat yang sudah senior, dinikahkan dengan wanita Indonesia, lalu anak hasil pernikahan tersebut dibina untuk menjadi pemain sepak bola di timnas. Sontak usul dari Dhani menimbulkan tawa dari Erick Thohir dan seisi ruangan.

"Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick. Tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya," ungkap Dhani.

Usul yang diberikan oleh Dhani terkait naturalisasi pemain ini menimbulkan banyak kecaman dari warganet. Menurut warganet, usul dari Dhani memiliki nilai rasis dan melecehkan perempuan Indonesia.

"Menurut saya, dia bukan hanya melecehkan wanita Indonesia aja sih, tapi juga melecehkan institusi DPR itu sendiri," tulis warganet @DarthTanjiro"Sejak kapan Dhani gak rasis?" ujar warganet @TOM5helby