Konser Day6 Bikin MyDay Geram, Dari Venue Dipindah Sampai Snack Kadaluarsa

JAKARTA, GENVOICE.ID - Konser Day6 pada hari Sabtu lalu banyak menarik perhatian masyarakat karena promotor (Mecimapro) dinilai gagal menyelenggarakan konser tersebut.

Pada awalnya, konser direncanakan diadakan di Jakarta International Stadium (JIS), tapi akhirnya dipindahkan ke Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Pemindahan venue konser ini sontak menuai protes dari para penggemar (MyDay).

Hal ini karena tidak sesuai dengan janji awalnya seperti kapasitas yang lebih kecil dan kualitas fasilitas menurun. Bukan itu aja nih, banyak juga tiket yang di refund dan kurang transparan buat perubahan tata letak.

Pada hari H pun banyak kontroversi yang diviralkan oleh para fans di sosial media seperti makanan kadaluarsa. Kamu gak salah dengar, snack box yang diberikan kepada para penonton ternyata sudah kadaluarsa sehingga menimbulkan kekhawatiran.

Selain itu, tenda ambruk juga viral nih apalagi pada saat itu kondisi sedang hujan deras. Masalah ini nunjukin kalau persiapan dari promotor kurang banget. Layar LED yang bisa dilihat dari luar juga menuai protes karena dianggap tidak adil bagi pembeli tiket secara resmi.

Sebenarnya masih banyak masalah lain yang viral di sosial media khususnya X. Akibatnya banyak fans yang kecewa karena pihak promotor dianggap kurang persiapan dalam mengadakan konser.

JYP Entertainment Minta Maaf

Dikutip dari KBI Zoom, JYP Entertainment meminta maaf atas konser Day6 yang diselenggarakan di Jakarta, tepatnya Stadion Madya.

"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para penggemar yang harus menunggu lama dalam cuaca yang tidak menyenangkan, dan juga kepada para artis yang telah melakukan yang terbaik untuk para penggemar meskipun dalam keadaan yang sulit. Kami merasa sangat bertanggung jawab terkait masalah ini," ujar pihak agensi.

"Kami merasa sangat bertanggung jawab atas kejadian ini dan menanggapinya dengan serius. Kedepannya, Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan artis kami dapat fokus sepenuhnya pada penampilan mereka dalam kondisi terbaik, serta mengelola situasi di lapangan dengan lebih cermat agar para penggemar dapat menikmati konser tanpa gangguan,"

Pihak agensi juga mengaku sedang proses koordinasi dengan pihak promotor untuk menyelesaikan masalah yang ada.