Asal Usul Nama Kijang Toyota Ternyata Bukan Hewan, Ini Singkatannya yang Jarang Diketahui!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Siapa sih yang nggak kenal mobil Toyota Kijang? Mobil keluarga legendaris ini udah jadi bagian dari banyak rumah tangga di Indonesia. Mulai dari zaman bokap sampai sekarang, Kijang masih eksis dengan versi yang makin modern. Tapi, Gen, kamu tahu nggak sih kalau nama "Kijang" itu ternyata bukan cuma nama hewan?

Yup! Nama Kijang pada mobil Toyota ternyata punya arti yang lebih dalam dan bersejarah banget. Banyak orang yang udah bertahun-tahun naik mobil ini, tapi nggak tahu kalau kata Kijang adalah singkatan dari "Kerjasama Indonesia-Jepang." Keren banget, kan?

Lahirnya Mobil Kijang: Kolaborasi Dua Negara

Flashback ke tahun 70-an, Gen. Saat itu, jalanan Indonesia masih dipenuhi mobil-mobil Eropa. Mobil Jepang belum begitu dikenal dan bahkan diragukan kualitasnya. Pemerintah Indonesia mulai sadar, kalau terus-terusan impor mobil, industri otomotif lokal nggak bakal maju.

Makanya, tahun 1974, pemerintah melarang impor mobil utuh dan mulai membuka keran untuk mobil rakitan. Tujuannya? Biar industri perakitan mobil di dalam negeri bisa tumbuh dan menyerap tenaga kerja lokal.

Di sinilah peran Jepang jadi sangat penting. Lewat kerja sama dengan PT Astra International, Toyota akhirnya merakit mobil di Indonesia. Dan pada 9 Juni 1977, mobil pertama dari kerja sama ini resmi diperkenalkan ke publik lewat ajang Pekan Raya Jakarta.

Nama mobil itu? Toyota Kijang, yang ternyata mewakili semangat "Kerjasama Indonesia-Jepang".

Dulu Diragukan, Sekarang Jadi Andalan

Waktu pertama kali muncul, Toyota Kijang nggak langsung disambut hangat, Gen. Masih banyak yang skeptis, apalagi karena produk Jepang belum akrab di telinga orang Indonesia saat itu. Banyak yang menganggap mobil Eropa jauh lebih mewah dan punya kualitas lebih baik.

Tapi Toyota Kijang datang dengan pendekatan berbeda. Nggak cuma sekadar mobil pribadi, tapi juga kendaraan fungsional yang bisa dipakai untuk keluarga besar, bahkan usaha.

James Luhulima dalam bukunya Sejarah Mobil & Kisah Kehadiran Mobil di Negeri Ini menyebutkan, kehadiran Kijang bikin masyarakat punya pilihan mobil yang lebih beragam. Nggak cuma sedan aja, tapi juga mobil penumpang yang lebih fleksibel.

Dari situ, Toyota Kijang mulai naik daun. Penjualannya tembus 1.000 unit, dan sejak saat itu, Kijang jadi salah satu produk paling laris dari Toyota di Indonesia.

Kijang Terus Berevolusi

Seiring waktu, Kijang pun berevolusi. Dari bentuk kotak di awal, jadi makin aerodinamis dan modern. Versi terbaru seperti Kijang Innova bahkan udah nggak kalah canggih dari mobil-mobil Eropa.

Tapi, sejarah dan makna di balik namanya tetap sama, Gen. Kijang bukan sekadar kendaraan, tapi simbol dari kerja sama dua negara yang berhasil membangun industri otomotif Indonesia dari nol.