Aksi Heroik Petugas Kebersihan di KA Srilelawangsa: Gagalkan Pencurian Kabel, Disambut Penghargaan dari KAI

JAKARTA, GENVOICE.ID - Aksi cepat dan sigap Muhammad Najmi Hasibuan, seorang petugas kebersihan Kereta Api Srilelawangsa, menyelamatkan jalur kereta dari potensi gangguan besar.

Dilansir dari Antara, berkat kepekaannya, upaya pencurian kabel sinyal dan telekomunikasi kereta api di jalur antara Stasiun Medan dan Stasiun Pulubrayan berhasil digagalkan.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 26 April 2025. Saat KA Srilelawangsa tengah melaju dari Stasiun Medan menuju Stasiun Binjai, Najmi yang sedang bertugas di dalam kereta memperhatikan gerak-gerik mencurigakan seorang pria di area steril jalur layang KM 0+400. Tanpa ragu, ia segera melaporkan temuan tersebut kepada petugas keamanan.

Respons cepat langsung diberikan. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa pria tersebut sedang berusaha mencuri kabel sinyal dan telekomunikasi milik PT KAI. Barang bukti yang diamankan dari lokasi mencakup satu bilah parang dan tiga buah pisau cutter. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Medan Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

Atas keberaniannya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara memberikan penghargaan langsung kepada Najmi. Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah, menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi perusahaan.

"Tindakan Najmi menunjukkan kepedulian luar biasa dan komitmen tinggi terhadap keselamatan operasional kereta api," ujar Manager Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As'ad Habibuddin.

Menurut As'ad, Najmi telah menjadi contoh nyata implementasi Budaya Keselamatan PT KAI. Nilai-nilai seperti kewaspadaan terhadap lingkungan kerja dan keberanian dalam melaporkan potensi bahaya menjadi kunci utama dari kejadian ini.

"Najmi bukan hanya membersihkan kereta, ia menjaga nyawa dan keselamatan banyak orang di balik tindakannya. Inilah cerminan dari insan KAI sejati," tambahnya.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai KAI, bahwa peran sekecil apapun dalam sistem operasional bisa membawa dampak besar jika dijalankan dengan tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi.