Jangan Mudah Percaya! Ini Alasan Kenapa Saran Hubungan dari TikTok Bisa Menyesatkan

JAKARTA, GENVOICE.ID - TikTok bukan hanya tempat untuk tren joget atau resep makanan unik. Kini, platform ini juga menjadi sumber utama saran hubungan bagi banyak orang. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif, TikTok penuh dengan video yang membahas segala hal tentang cinta, dari mencari pasangan hingga cara mempertahankan hubungan.

Namun, apakah bijak mengambil saran hubungan dari media sosial? Berikut alasan mengapa kamu harus berpikir dua kali sebelum mengikuti tren asmara di TikTok yang dilansir dari The Guardian.

1. Hubungan Bukan Konten Hiburan

TikTok mendorong penggunanya untuk membagikan kisah cinta mereka seperti sebuah cerita yang dikemas menarik. Tren seperti "soft launching" (membagikan petunjuk samar tentang pasangan baru) atau "hard launching" (mengumumkan hubungan secara terbuka) semakin populer.

Namun, ini bisa membuat kita melihat hubungan sebagai sesuatu yang harus ditampilkan dan dinilai oleh orang lain, bukan sesuatu yang dibangun dengan komunikasi dan komitmen nyata.

2. Ekspektasi yang Tidak Realistis

Banyak pasangan di TikTok memamerkan momen manis mereka sebagai "couple goals". Namun, kita sering lupa bahwa konten ini telah melalui proses penyuntingan dan kurasi. Saat kita membandingkan hubungan kita yang penuh tantangan dengan hubungan yang tampak sempurna di TikTok, kita bisa merasa kurang puas dan bertanya-tanya, "Kenapa hubunganku tidak seperti itu?"

3. Saran yang Tidak Berdasar dan Bisa Berbahaya

Selain pasangan yang membagikan kisah mereka, ada juga banyak "pakar cinta" yang menawarkan saran singkat tentang cara membuat seseorang jatuh cinta atau bagaimana bersikap dalam hubungan.

Sayangnya, banyak dari saran ini lebih bersifat clickbait dan tidak memiliki dasar psikologis yang kuat. Misalnya, tren "bermain tarik-ulur" atau "buat dia terobsesi padamu" sering kali justru mendorong perilaku manipulatif yang tidak sehat.

4. Tidak Semua Hubungan Sama

Setiap pasangan memiliki dinamika dan tantangan yang berbeda. TikTok sering kali menyederhanakan hubungan dan membuatnya terlihat seperti ada aturan baku yang harus diikuti. Padahal, hubungan yang sehat dibangun dengan komunikasi, saling pengertian, dan usaha dari kedua belah pihak.

TikTok memang bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan berbagi pengalaman, tetapi tidak semua saran yang beredar di sana bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Sebelum mengikuti tren atau mengambil keputusan berdasarkan video singkat, penting untuk mempertimbangkan apa yang benar-benar terbaik untuk hubunganmu. Jangan sampai media sosial yang seharusnya menghibur malah membuat hubunganmu menjadi lebih rumit!