Kremlin: Putin Baru Akan Bertemu Zelenskyy Jika Ada Hasil Nyata
JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapan untuk bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Namun, Kremlin menegaskan bahwa pertemuan semacam itu hanya bisa terjadi jika ada pencapaian konkret dari diskusi delegasi kedua negara terlebih dahulu.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Jumat (30/5). Ia mengatakan bahwa meski Putin terbuka untuk dialog di tingkat kepala negara, pertemuan semacam itu harus melalui tahapan persiapan yang matang.
"Presiden Putin mendukung kemungkinan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy maupun dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Tapi pertemuan itu perlu dasar yang kuat," ujar Peskov, dikutip dariANTARA News, Sabtu (31/5).
Ia menambahkan bahwa Moskow berharap rancangan nota dari kedua belah pihak bisa dibahas dalam pertemuan lanjutan di Istanbul. Meski begitu, isi usulan Rusia belum akan diungkap ke publik pada tahap ini.
Terkait pembahasan keamanan kawasan, Peskov menekankan bahwa masa depan stabilitas di Eropa harus dibicarakan dengan negara-negara di benua tersebut. Namun, pembicaraan di Istanbul akan difokuskan secara eksklusif pada isu bilateral antara Rusia dan Ukraina.
Peskov juga menyoroti adanya sinyal positif dari Washington yang dinilai mulai memahami kekhawatiran Rusia, terutama soal ekspansi NATO, dan menyebut peran AS sebagai mediator cukup penting dalam proses ini.
Putaran kedua dialog damai antara Moskow dan Kyiv dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni di Istanbul. Pertemuan ini akan melanjutkan pembicaraan sebelumnya yang telah menghasilkan kesepakatan pertukaran tahanan dalam jumlah besar.
Dalam pertemuan pada 16 Mei lalu, Rusia dan Ukraina menyepakati pertukaran 1.000 tahanan dari masing-masing pihak dan membuka pintu untuk pembahasan gencatan senjata yang lebih mendalam. Negosiasi ini kembali dimediasi oleh pemerintah Turki.