Charli XCX Tanggapi Keras Komentar 'Boomer' soal Penampilannya di Glastonbury
JAKARTA, GENVOICE.ID - Charli XCX memberikan respons tegas terhadap komentar-komentar bernada "boomer" yang ditujukan pada penampilannya di Festival Glastonbury baru-baru ini.
Penyanyi berusia 32 tahun itu merasa terganggu dengan berbagai pendapat warganet yang menilai penampilannya kurang memuaskan. Banyak yang mengkritik karena Charli hanya membawakan lagu-lagu dari albumnya tahun 2024, Brat, serta menilai penggunaan auto-tune-nya terlalu berlebihan.
"Charli XCX rasanya seperti bot AI. Liriknya biasa banget dan auto-tune-nya keterlaluan," tulis salah satu penonton di media sosial. "Kalau ini disebut bakat, ya sudahlah, biarkan saja semua musik dikerjakan oleh robot."
Komentar lain menyebut mereka akan "kesal setengah mati" jika harus antre lama hanya untuk melihat penampilan Charli, bahkan menyebutnya sebagai "salah satu hal terburuk yang pernah saya lihat."
"Nyanyinya hampir nggak ada, pakai auto-tune waktu nyanyi sedikit, dan gaya dancenya mengerikan," lanjut penonton tersebut.
Meski begitu, Charli tampak tidak terganggu dan justru menanggapi dengan santai serta sindiran balik.
"Aku menikmati banget komentar-komentar boomer soal penampilanku di Glastonbury. Seru juga bacanya," tulis Charli di media sosial.
"Kayak, anggapan bahwa menyanyi dengan auto-tune yang disengaja berarti kamu penipu, atau kalau kamu nggak punya band tradisional berarti kamu bukan 'artis sungguhan', itu adalah opini paling membosankan yang pernah ada... Ngantuk deh, maaf, tadi aku sempat ketiduran."