5 Film dengan Proses Syuting Super Lama, Ada yang Sampai 12 Tahun!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Beberapa film membutuhkan waktu syuting yang jauh dari kata normal. Ada yang karena alasan teknis, ada juga karena pilihan artistik sang sutradara. Yang jelas, proses produksi yang panjang ini menghasilkan karya-karya yang tidak biasa dan penuh cerita di balik layarnya. Berikut lima film dengan proses syuting terlama yang pernah dibuat.

"Boyhood" (2014) - 12 Tahun
Disutradarai oleh Richard Linklater, film ini benar-benar unik. "Boyhood" digarap selama 12 tahun, dari 2002 hingga 2013, menggunakan aktor yang sama untuk merekam perkembangan tokoh utama dari masa kanak-kanak hingga remaja. Proyek ini adalah eksperimen sinematik yang berhasil merekam kehidupan secara nyata, dan menghasilkan film coming-of-age paling autentik dalam sejarah.

"The Other Side of the Wind" (2018) - 6 Tahun Syuting, Rilis Setelah 40 Tahun
Karya legendaris Orson Welles ini memulai proses syuting pada 1970 dan berakhir pada 1976. Namun filmnya baru bisa dirilis secara resmi pada 2018 karena terkendala masalah hukum dan finansial. Selama puluhan tahun, film ini menjadi semacam mitos dalam dunia sinema-dan akhirnya bisa ditonton publik lebih dari 40 tahun setelah syuting dimulai.

"The Thief and the Cobbler" (1993/2013) - Hampir 30 Tahun
Film animasi ini disebut-sebut sebagai salah satu proyek animasi paling ambisius sepanjang masa. Digagas oleh Richard Williams sejak 1964, proyek ini tak kunjung selesai hingga akhirnya diambil alih studio lain pada awal 90-an. Para penggemar kemudian menyusun versi restorasi yang disebut "The Recobbled Cut" pada 2013 agar visi asli sang animator tetap bisa dinikmati.

"Avatar: The Way of Water" (2022) - Lebih dari 10 Tahun Persiapan
James Cameron memang dikenal perfeksionis. Setelah "Avatar" sukses besar pada 2009, butuh lebih dari satu dekade sebelum sekuelnya dirilis. Syuting dimulai sekitar 2017, namun teknologi motion capture bawah air dan kebutuhan visual canggih membuat prosesnya berlangsung lama. Hasilnya adalah film yang kembali memukau dari sisi teknis dan visual.

"Napoleon" (Proyek Gagal Stanley Kubrick) - Tak Pernah Difilmkan
Stanley Kubrick menghabiskan bertahun-tahun untuk mempersiapkan film biografi tentang Napoleon Bonaparte. Ia sudah melakukan riset besar-besaran dan menyiapkan segala hal, tapi proyek ini akhirnya dibatalkan karena alasan biaya. Meskipun tak pernah dibuat, "Napoleon" tetap dikenang sebagai proyek film paling ambisius yang gagal diwujudkan.

Film-film ini membuktikan bahwa dalam dunia perfilman, kesabaran dan visi jangka panjang bisa melahirkan sesuatu yang luar biasa-atau kadang malah tak pernah tercapai. Tertarik nonton salah satunya?