Trump Siapkan Gebrakan Baru! AS Akan Buka Lahan Militer untuk Bangun Pusat AI Raksasa?

Genvoice.id | 29 Jun 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat gebrakan besar. Kali ini, ia dikabarkan tengah menyusun kebijakan strategis yang secara agresif akan memperluas pengembangan kecerdasan buatan (AI) di negeri Paman Sam.

Dilansir dari Engadget pada Sabtu (28/6) waktu setempat, Trump menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperkuat dominasi global Amerika Serikat di bidang teknologi mutakhir.

"Dengan kebijakan yang tepat, kami dapat memperkuat posisi kami sebagai pemimpin global dalam bidang AI dan menjamin masa depan yang lebih cerah bagi semua warga Amerika," ujar Trump.

Menurut sumber anonim dari pemerintahan AS, rencana besar ini mencakup penyediaan lahan federal, termasuk yang dikelola oleh Departemen Pertahanan dan Departemen Dalam Negeri, untuk pembangunan pusat data berskala besar yang sangat dibutuhkan oleh proyek-proyek AI.

Langkah ini juga akan didukung dengan penyederhanaan proses integrasi pembangkit listrik ke jaringan listrik nasional, sebuah elemen penting mengingat pusat data AI memerlukan energi dalam jumlah sangat besar.

Pemerintahan Trump dikabarkan akan segera meluncurkan dokumen resmi yang disebut sebagai "Rencana Aksi AI", yang akan berisi langkah-langkah konkret untuk mempercepat transformasi teknologi nasional. Sejumlah kegiatan kampanye dan promosi besar-besaran juga dijadwalkan dalam waktu dekat untuk mendukung gerakan ini.

Jika terwujud, kebijakan ini bisa menjadi game-changer yang mempercepat dominasi Amerika dalam pengembangan AI global, sekaligus membuka peluang kerja dan investasi besar-besaran di sektor teknologi tinggi.

Namun, penggunaan lahan militer dan sumber daya federal untuk kepentingan swasta atau sektor teknologi juga diprediksi akan menuai pro dan kontra. Beberapa pihak mempertanyakan dampaknya terhadap lingkungan, keamanan nasional, serta kemungkinan benturan kepentingan antara pemerintah dan sektor swasta.

Apapun itu, satu hal jelas: Trump siap membawa AI ke level berikutnya - dan Amerika tak mau tertinggal.