Festival Musik Coachella Kena Denda Gara-Gara Travis Scott Tampil Lewat Tengah Malam
JAKARTA, GENVOICE.ID - Coachella kembali harus merogoh kocek setelah Travis Scott tampil melewati batas waktu yang ditetapkan. Goldenvoice, promotor festival tersebut, dikenai denda sebesar 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp336 juta oleh Pemerintah Kota Indio, California.
Menurut laporan Billboard pada Senin (28/4), Travis Scott menutup penampilannya tiga menit setelah pukul 1 dini hari. Padahal, sesuai kesepakatan antara Goldenvoice dan otoritas kota, pertunjukan pada hari Jumat dan Sabtu harus selesai tepat pukul 1 dini hari, sementara untuk Minggu dibatasi hingga tengah malam.
Dalam perjanjian tersebut, keterlambatan hingga lima menit pertama langsung dikenakan denda. Keterlambatan Travis Scott terjadi karena jadwal manggungnya molor dari rencana awal. Meski begitu, Pemerintah Kota Indio menyebut denda ini satu-satunya pelanggaran jam malam selama rangkaian acara Coachella dan Stagecoach tahun ini.
Goldenvoice sendiri sudah beberapa kali berurusan dengan sanksi serupa. Pada 2009, denda mencapai 54 ribu dolar AS setelah Paul McCartney manggung 54 menit lebih lama dari ketentuan. Dua tahun lalu, enam artis, termasuk Bad Bunny dan Frank Ocean, menyebabkan Coachella membayar total denda lebih dari 168 ribu dolar AS. Sementara tahun lalu, keterlambatan Lana Del Rey menambah denda sebesar 17 ribu dolar AS.
Meski sudah terbiasa membayar denda, Goldenvoice tetap memilih membiarkan penampilan selesai tanpa intervensi. Berbeda dengan beberapa festival lain yang langsung memutus listrik ketika batas waktu terlewati, seperti yang pernah terjadi di BottleRock 2021 saat Guns N' Roses dan Dave Grohl tampil, atau saat mikrofon Bruce Springsteen dimatikan polisi London pada 2012 karena melewati jam malam.