Stair Lift Dipasang di Candi Borobudur Tanpa Merusak Struktur, Ini Penjelasan InJourney

Genvoice.id | 28 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pemasangan stair lift di bagian atas Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilakukan tanpa penggunaan paku maupun bor demi menjaga keutuhan batuan candi.

Dilansir Antara, Direktur Utama InJourney, Maya Watono, pada Selasa di Magelang menyatakan bahwa seluruh proses dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan struktur candi tetap terjaga dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

"Kami sudah berkali-kali dengan Kementerian Kebudayaan berdiskusi supaya apa yang kita lakukan ini sesuai dengan UNESCO," katanya.

Ia bilang kalau pemasangan tersebut bersifat portable. Bagi masyarakat yang sebelumnya nggak bisa naik ke atas, sekarang jadi lebih terutama yang inign beribadah.

"Biksu-biksu senior yang ingin sekali beribadah di atas Candi Borobudur, yang saat ini tidak bisa sekarang punya kesempatan untuk naik. Kami berpegang bahwa beribadah itu harusnya tidak ada keterbatasan, jadi kita harus bisa memfasilitasi yang mau beribadah," katanya.

Ia juga bilang kalau InJourney tetap mengedepankan empat pilar, pertama inklusifitas, kedua spiritual and culture, ketiga hijau dan edukasi.

"Inklusivitas ini sangat penting , karena di situs-situs heritage dunia, di mana-mana ini sudah ada progres mengenai fasilitas prasarana, kami ingin juga ada di Candi Borobudur," katanya.

Ia menyebut kalau umat Budha di seluruh dunia hampir 500 juta, 300 juta nya berada di Asia.

"Kalau kita bisa mengambil 1 persennya saja itu 3 juta, devisa yang masuk untuk Indonesia luar biasa dan akhirnya ekonomi, dampak yang didapatkan untuk masyarakat Magelang, masyarakat sekitar Borobudur dan Jateng, Indonesia akan luar biasa," katanya.