Lima Anjing Liar Serang Anak di Lombok Tengah, Luka 12 cm di Perut dan Cakar di Kepala

JAKARTA, GENVOICE.ID - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Lombok Tengah menjadi korban serangan brutal lima ekor anjing liar. Melansir dari ANTARA News, Rabu (28/5), korban bernama Lalu Iza, warga Desa Batutulis, mengalami luka serius di berbagai bagian tubuhnya dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Praya.

Insiden terjadi pada Selasa (27/5) sekitar pukul 15.30 WITA saat Iza sedang bermain bersama teman-temannya di area persawahan dekat rumah. Diduga, anak-anak tersebut mengganggu sekelompok anjing liar yang berada di lokasi. Tak disangka, hewan-hewan itu justru balik menyerang, menggigit dan mencakar tubuh korban.

"Luka yang diderita korban cukup parah. Ada luka robek besar dan dalam di bagian perut sebelah kanan sepanjang 12 cm, serta luka cakar di kepala, dada, tangan, dan kaki," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Suardi, Rabu (28/5).

Setelah menerima pertolongan pertama di Puskesmas Puyung, Iza langsung dirujuk ke RSUD Praya. Kondisinya kini dikabarkan stabil dan dalam penanganan medis lanjutan. "Kami sudah melakukan tindakan medis seperti pembersihan luka dan pengobatan intensif," tambah Suardi.

Meski serangan ini cukup mengerikan, pihak Dinas Kesehatan memastikan bahwa anjing-anjing liar yang menyerang bukanlah pembawa virus rabies. Namun, kasus ini tetap menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang.

"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani masalah anjing liar ini," kata Suardi.

Kapolsek Jonggat, Iptu Agus Priyatno, turut membenarkan kejadian tersebut. "Memang benar, ada laporan anak digigit anjing liar saat bermain di sungai dekat rumahnya," ujarnya singkat.

Serangan ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di area terbuka serta perlunya penanganan populasi anjing liar demi keselamatan warga.