Resmi! Iran Tak Lagi Bekerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Genvoice.id | 27 Jun 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Parlemen Iran memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dengan badan nuklir PBB, nih, Gen.

Hubungan Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kian memanas.

Seperti yang tertulis di atas, parlemen Iran baru saja menyetujui penghentian kerja sama dengan badan nuklir di bawah naungan PBB tersebut.

Langkah ini diambil setelah fasilitas nuklir Iran menjadi sasaran serangan oleh Israel dan sekutunya, Amerika Serikat.

Dalam voting yang digelar Rabu (25/6), sebanyak 221 anggota parlemen mendukung penghentian sementara kerja sama dengan badan nuklir PBB itu dan satu yang memilih abstain.

Tak satu pun anggota parlemen Iran yang menolak keputusan untuk menghentikan kerja sama dengan IAEA.

Ketua parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, menyebut lembaga nuklir PBB itu sudah kehilangan kredibilitas karena tak mengecam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

"Badan Energi Atom Internasional, yang menolak untuk mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, telah mempertaruhkan kredibilitas internasional mereka," sebutnya.

Ghalibaf menyampaikan bahwa kerja sama Iran dengan IAEA bakal ditangguhkan sampai fasilitas nuklir mereka dinilai aman.

Namun, keputusan ini masih perlu disetujui oleh Dewan Wali Iran sebelum benar-benar dijalankan.

Jika kita tarik ke belekang, pada 13 Juni, Israel melancarkan serangan besar ke fasilitas nuklir Iran yang menewaskan sejumlah komandan dan ilmuwan.

Minggu dini hari (22/6), giliran AS yang ikut menggempur tiga lokasi nuklir penting: Fordow, Isfahan, dan Natanz.

Pertempuran berhenti setelah Iran dan Israel sepakat gencatan senjata pada Selasa (24/6).

Situasi geopolitik kawasan kembali memanas usai keputusan Iran hentikan kerja sama dengan badan nuklir PBB.

Langkah ini jadi sinyal kuat bahwa ketegangan belum benar-benar mereda, meski gencatan senjata sudah disepakati.