Penerbangan Qatar Airways dari Bali ke Doha Batal, Bandara Ngurah Rai Pastikan Penumpang Sudah Ditangani
JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebanyak 244 penumpang penerbangan Qatar Airways QR 963 rute Denpasar - Doha yang dijadwalkan berangkat pada Selasa (24/6) pukul 19.20 Wita mengalami pembatalan penerbangan akibat penutupan sementara Bandara Internasional Doha, Qatar.
Dilansir dari Antara, pihak Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, memastikan seluruh penumpang yang terdampak telah mendapatkan penanganan langsung dari pihak maskapai.
"Dapat kami sampaikan per tanggal 25 Juni pukul 11.00 Wita bahwa seluruh penumpang yang terdampak sudah ditangani langsung oleh pihak maskapai," ujar Pgs General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi.
Menurut Wahyudi, pembatalan penerbangan disebabkan oleh keadaan kahar (force majeure), yakni penutupan Bandara Internasional Doha menyusul ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Bandara Ngurah Rai sejak Selasa malam menyediakan area tunggu khusus di lobi lantai dua terminal internasional untuk para penumpang yang terdampak. Penumpang juga langsung diarahkan untuk melakukan koordinasi dengan pihak maskapai guna menjadwalkan ulang keberangkatan mereka.
"Sudah ditangani langsung oleh pihak maskapai untuk mengatur ulang jadwal keberangkatannya dan tidak terdapat penumpukan penumpang di bandara atas pembatalan penerbangan tersebut," jelas Wahyudi.
Sejumlah penumpang memilih menjadwalkan ulang penerbangan, sementara sebagian lainnya memutuskan berpindah ke maskapai lain.
Pihak bandara mengapresiasi kondisi yang tetap berlangsung kondusif meski penanganan memakan waktu cukup panjang. Wahyudi juga mengimbau seluruh calon penumpang untuk rutin memeriksa jadwal penerbangan internasional mereka dan menjalin komunikasi aktif dengan pihak maskapai guna menghindari ketidaknyamanan.
Lebih lanjut, Wahyudi berharap Bandara Internasional Doha segera dibuka kembali dan situasi di kawasan Timur Tengah segera stabil.
Diketahui, penutupan sementara Bandara Doha terjadi setelah Iran melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer AS Al Udeid di Qatar, sebagai respons atas serangan udara Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Ketegangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang meningkat sejak serangan Israel terhadap Iran pada 13 Juni lalu, yang kemudian dibalas oleh Iran.