Kapal Long Boat Tim Sepak Bola Tenggelam di Batam, 8 Orang Masih Dicari

Genvoice.id | 27 Jun 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebuah kapal Long Boat yang mengangkut tim sepak bola dari Pulau Nenek tenggelam setelah dihantam gelombang di Selat Nenek, Perairan Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (25/6). Dari total 13 orang di dalam kapal, lima orang berhasil selamat, sementara delapan lainnya masih dalam pencarian.

Dilansir dari Antara, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, membenarkan insiden tersebut dan menyebut upaya pencarian telah dilakukan sejak Rabu sore.

"Jumlah korban seluruhnya 13 orang. Jumlah yang selamat lima orang, dan jumlah korban dalam pencarian delapan orang," kata Fazzli.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat tim sepak bola dari Pulau Nenek hendak bertolak ke Pulau Setokok, Batam, untuk mengikuti pertandingan. Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi dihantam gelombang tinggi dan terbalik di Selat Nenek, sekitar 26 kilometer dari Pos SAR Batam.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Lantamal IV, Basarnas, Polairud Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, BP Batam, Polsek Bulang, perangkat desa, serta masyarakat sekitar, segera dikerahkan usai laporan diterima sekitar pukul 17.50 WIB.

Sekitar pukul 18.00 WIB, tim Search and Rescue Unit (SRU) dari Pos SAR Batam yang berjumlah enam orang diberangkatkan ke lokasi menggunakan Rescue Car Type II dan Rubber Boat. Tim diperkirakan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.40 WIB.

Namun, proses pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi cuaca yang kurang mendukung. Cuaca di lokasi dilaporkan berawan dengan hujan ringan, kecepatan angin Tenggara 8-12 knot, dan tinggi gelombang mencapai 0,5 hingga 1 meter.

"Pencarian terhadap delapan korban yang masih hilang akan dilanjutkan besok pagi pukul 06.00 WIB," ujar Fazzli.

Daftar Korban

Korban selamat:

  • Rahel

  • Peri

  • Riko

  • Boge

  • Rehan

Korban dalam pencarian:

  • Tepok

  • Damar

  • Maher

  • Papat

  • Pai Fir

  • Andika

  • Amirul

  • (1 korban belum disebutkan namanya)

Pihak SAR dan aparat terkait terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan secepat mungkin. Keluarga korban yang menunggu di darat telah diberikan pendampingan dan informasi terkini mengenai perkembangan pencarian.