Manfaat & Bahaya Kopi: Si Pahit yang Bikin Mata Melek
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kopi jadi salah satu minuman favorit banyak orang dari berbagai usia, mulai dari anak muda sampai orang tua. Walaupun rasanya cenderung pahit, kopi tetap banyak digemari karena dipercaya bisa bikin badan lebih segar dan mata tetap melek saat harus beraktivitas.
Tapi meskipun populer, kopi bukan berarti bebas dari pro dan kontra. Minum kopi dalam jumlah yang wajar bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Sebaliknya, kalau dikonsumsi berlebihan, kopi bisa memicu berbagai gangguan pada tubuh.
Manfaat Kopi untuk Kesehatan
Beberapa studi menunjukkan bahwa minum kopi bisa membantu menurunkan risiko penyakit berat, seperti diabetes tipe 2, kanker, bahkan alzheimer yang bisa berkembang menjadi demensia. Kandungan antioksidannya juga tinggi, bahkan melebihi sebagian buah dan sayur, yang berguna untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Selain itu, kopi juga bisa membantu mengurangi stres. Kandungan kafein dalam kopi dapat meredakan sakit kepala ringan dan membuat perasaan jadi lebih rileks. Gak heran kalau banyak orang memilih ngopi sebelum meeting penting atau saat butuh fokus ekstra.
Risiko Minum Kopi Berlebihan
Meski banyak manfaatnya, minum kopi tetap ada batasnya. Terlalu banyak bisa bikin masalah pencernaan seperti asam lambung naik, diare, atau iritasi usus-terutama kalau diminum saat perut kosong. Efek lainnya adalah gangguan tidur atau insomnia, apalagi kalau ngopi malam-malam.
Selain itu, konsumsi kafein yang berlebihan juga bisa memicu detak jantung yang tidak normal atau terlalu cepat, yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Supaya tetap aman dan sehat, sebaiknya batasi konsumsi kopi sekitar dua sampai tiga cangkir per hari. Nikmati kopinya, rasakan manfaatnya, tapi jangan sampai berlebihan, ya.