Jamu: Minuman Sehat Tradisional yang Buat Badan Tetap Fit

Genvoice.id | 27 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Buat orang Indonesia, jamu bukan hal baru. Sejak dulu, minuman tradisional ini udah dipercaya bisa bantu jaga kesehatan. Nggak cuma buat menjaga daya tahan tubuh, jamu juga sering dipakai buat ngatasin berbagai keluhan, kayak batuk berdahak, pusing, sampai masalah wasir.

Jamu sendiri dibuat dari berbagai tanaman herbal yang punya banyak manfaat. Walaupun penelitian medis soal jamu masih terus dikembangkan, banyak orang tetap yakin kalau jamu bisa jadi solusi alami buat masalah kesehatan tertentu.

Minum Jamu Harus Bijak
Meskipun jamu punya banyak manfaat, minumnya nggak boleh asal-asalan, ya. Apalagi kalau kamu juga lagi konsumsi obat dari dokter. Lebih aman kalau konsumsi jamu sambil konsultasi ke dokter biar nggak bentrok sama obat yang diminum.

Macam-Macam Bahan Jamu dan Manfaatnya

Beberapa bahan alami sering banget dipakai buat bikin jamu, bahkan bisa dikombinasikan jadi ramuan yang dikenal sebagai empon-empon. Nah, ini dia beberapa tanaman populer yang biasa jadi bahan jamu:

  1. Kunyit
    Kunyit terkenal banget dalam dunia jamu. Kandungan kurkuminnya bermanfaat untuk bantu ngurangin nyeri sendi, gangguan pencernaan, nyeri haid, sampai masalah kulit kayak jerawat dan eksim. Selain itu, kunyit juga dipercaya bisa nurunin kolesterol, cegah penyakit jantung, dan turunkan risiko kanker.

  2. Temulawak
    Tanaman satu ini juga nggak kalah terkenal. Temulawak punya sifat antioksidan, antibakteri, sampai antikanker. Biasanya digunakan buat mengatasi mual, pusing, flu ringan, dan juga buat naikin nafsu makan. Katanya sih, temulawak juga bisa bantu atasi masalah lambung, hati, sembelit, radang sendi, wasir, dan demam pada anak-anak. Tapi, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

  3. Jahe
    Jahe punya rasa pedas khas yang bikin badan jadi hangat. Selain itu, jahe dipercaya bisa meredakan nyeri sendi, sakit kepala, nyeri haid, mual, dan muntah pascaoperasi. Buat ibu hamil, aroma jahe juga bisa bantu mengurangi rasa mual, lho. Meski begitu, manfaat medis dari jahe sebagai jamu masih butuh pembuktian lewat penelitian lebih lanjut.