Amazon Luncurkan Alexa Plus, Asisten AI yang Super Canggih dan Bisa Ngobrol
JAKARTA, GENVOICE.ID - Amazon akhirnya resmi meluncurkan Alexa Plus, versi terbaru dari asisten virtual Alexa yang kini didukung oleh kecerdasan buatan generatif atau artificial intelligence (AI), seperti dilansir dari The Verge.
Dengan kemampuan lebih canggih dan interaktif, Alexa Plus diharapkan bisa menghilangkan hambatan dalam berkomunikasi dengan smart speaker, baik untuk mengontrol perangkat rumah pintar maupun mencari informasi secara instan.
Salah satu fitur baru yang paling mencuri perhatian adalah kemampuannya untuk melakukan berbagai tugas atas permintaan pengguna. Sekarang, kamu bisa meminta Alexa untuk memesan bahan makanan, mengirim undangan acara ke teman, bahkan mengingat preferensi pribadimu, seperti pola makan hingga selera film favorit.
Buat kamu yang penasaran soal harga, Alexa Plus dibanderol $19,99 atau sekitar Rp326.000 per bulan, tapi buat pelanggan Amazon Prime, layanan ini bisa diakses secara gratis. Mengingat langganan Prime hanya $14,99 per bulan atau $139 per tahun, ini jelas jadi penawaran yang lebih menguntungkan.
Tak hanya itu, Amazon juga menghadirkan situs khusus Alexa yang memungkinkan pengguna untuk mengerjakan berbagai tugas lebih kompleks, plus aplikasi baru yang dirancang untuk pengalaman lebih optimal.
Berbeda dari versi sebelumnya, Alexa Plus mampu mempertahankan percakapan tanpa harus selalu menyebut "Alexa" di awal kalimat. Asisten AI ini juga memiliki kemampuan visual yang bisa mengambil gambar, menganalisis foto, dan bahkan membantumu menemukan tiket konser yang sedang dibuka penjualannya.
Dalam demo yang dilakukan Amazon, Alexa Plus menunjukkan kemampuannya dalam mengakses informasi lokal, membuat reservasi restoran, hingga membaca dan menganalisis dokumen penting.
Lebih dari itu, Alexa Plus kini bisa menciptakan rutinitas secara otomatis, termasuk mengatur jadwal harianmu berdasarkan informasi dari kalender atau notifikasi yang masuk. Untuk urusan hiburan, Alexa Plus juga bisa menemukan lagu hanya berdasarkan deskripsi samar, serta melompati adegan tertentu dalam film hanya dengan permintaan suara, meskipun dalam uji coba, fitur ini masih perlu beberapa kali percobaan untuk bekerja dengan mulus.
Tampilan pada perangkat Echo dengan layar kini mendapat facelift dengan dashboard yang lebih intuitif serta widget yang bisa dikustomisasi. Ada juga fitur "Alexicons", ikon animasi kecil yang dirancang untuk menampilkan ekspresi kepribadian Alexa saat berinteraksi dengan pengguna.
Selain itu, Alexa Plus juga bisa menghasilkan karya kreatif berbasis AI, termasuk menciptakan cerita dan menghasilkan seni digital secara instan. Bahkan, Amazon menggandeng AI song generator Suno untuk memungkinkan Alexa menciptakan lagu dari sebuah prompt.
Dibangun dengan pendekatan model-agnostic, Alexa Plus tidak hanya menggunakan model AI buatan Amazon sendiri, Amazon Nova, tetapi juga berkolaborasi dengan teknologi dari Anthropic dan lainnya. Dengan begitu, Alexa bisa memilih model AI terbaik untuk berbagai tugas berbeda.
Alexa Plus hadir di era yang sangat berbeda dibanding saat Alexa pertama kali diperkenalkan pada 2014. Kini, Amazon harus menghadapi persaingan ketat dengan asisten AI lain seperti Google Gemini, ChatGPT, dan Apple Siri yang sedang dikembangkan.
Namun, Amazon memiliki keunggulan besar, sebagian besar asisten AI saat ini belum terintegrasi langsung dengan smart speaker. Dengan ekosistem perangkat Echo yang sudah luas, Amazon memiliki peluang untuk membawa chatbot AI ke lebih banyak rumah lebih cepat daripada para pesaingnya.