Baim Wong Buktikan Ayah Juga Bisa! Resmi Dapat Hak Asuh Penuh, Paula Tak Lagi Bebas Temui Anak
JAKARTA, GENVOICE.ID - Selama ini hak asuh anak identik dengan ibu, tapi Gen, kasus Baim Wong membalik stigma itu! Setelah melewati proses hukum yang panjang dan penuh drama, Pengadilan Tinggi Agama resmi menetapkan Baim Wong sebagai pemegang hak asuh penuh atas kedua anaknya, Kiano dan Kenzo. Keputusan ini jadi momen pembuktian bahwa ayah juga punya hak dan bisa dipercaya untuk mengasuh anak.
Putusan ini pun bikin netizen heboh, apalagi setelah drama banding, laporan ke Komisi Yudisial, hingga kunjungan ke Komnas Perempuan dari pihak Paula.
Dari Hak Asuh Bergantian, Berujung di Tangan Baim
Semua bermula dari putusan cerai yang dibacakan pada 16 April 2025 oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam sidang itu, Paula dinyatakan bersalah karena terbukti selingkuh, tapi pengasuhan anak masih dibagi dua-bergantian setiap dua minggu.
Tapi Gen, bukannya selesai di situ, Paula justru lanjut gugat banding. Dia bahkan melaporkan hakim ke Komisi Yudisial dan Bawas MA, lalu mengadu ke Dewan Pers dan Komnas Perempuan. Sayangnya, langkah itu malah bikin posisinya melemah.
Putusan Banding Jadi Titik Balik
Banding justru membawa perubahan besar. Berdasarkan hasil persidangan di tingkat banding, hakim memutuskan bahwa hak asuh Kiano dan Kenzo sepenuhnya diserahkan ke Baim Wong.
Menurut kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, ini adalah pembuktian bahwa persepsi "hak asuh pasti milik ibu" tak selalu benar.
"Alhamdulillah atas putusan tersebut. Selama ini berkembang di teman-teman semua, seorang ayah tidak punya hak untuk menjadi pengasuh anaknya itu adalah salah. Ini adalah putusan di mana seorang ayah punya hak untuk mengasuh anaknya sendiri," kata Fahmi Bachmid, Rabu (25/6/2025).
Anak Lebih Nyaman Sama Baim, Ini Alasannya
Keputusan PTA Jakarta itu didasarkan pada hasil pemeriksaan saksi dan psikolog. Kiano dan Kenzo dinilai lebih nyaman, lebih stabil secara emosional, dan lebih teratur aktivitas sekolahnya saat tinggal bersama Baim.
Makanya, hakim akhirnya menetapkan hak pengasuhan penuh ke tangan Baim, dan Paula nggak bisa sembarang datang ke sekolah atau membawa anak tanpa izin.
"Dia betul-betul tidak boleh datang, mengganggu anaknya di sekolah. Ya harus ngomong lah sama Baim. Nggak boleh dia datang tanpa izin," jelas Fahmi.
Boleh Ketemu, Tapi Harus Taat Aturan
Fahmi menegaskan bahwa Baim nggak pernah melarang Paula untuk bertemu anak. Tapi karena hak asuh penuh kini dipegang ayahnya, maka setiap interaksi harus sesuai prosedur.
"Ini diberi akses bukan berarti dia bisa membawa anak begitu saja. Nggak akan dilarang (oleh Baim). Kalau tidak punya hak, harus izin sama yang punya hak," lanjut Fahmi.
Gen, Ini Bukan Sekadar Putusan, Tapi Momen Pembuktian
Kasus ini nggak cuma tentang perceraian publik figur, tapi menunjukkan bahwa ayah pun punya kesempatan yang sama dalam urusan hak asuh anak-asalkan mampu membuktikan kapasitas dan tanggung jawabnya.
"Selama ini ada yang sok pintar. Anda dipatahkan dengan adanya putusan tersebut yang menyatakan hak asuh anak terhadap dua anak sekarang ada di bawah ayahnya," sentil Fahmi kepada pihak yang sempat meremehkan Baim.
Drama Belum Tamat, Tapi Peta Sudah Berubah
Gen, putusan ini jadi game changer dalam konflik Baim vs Paula. Meskipun drama hukum masih bisa berlanjut, keputusan PTA sudah jadi titik penting yang mengubah arah seluruh kasus.
Apakah hubungan ibu-anak akan tetap terjaga? Atau justru makin merenggang? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, karena jelas: babak baru sudah dimulai.