Olahraga Padel Vs Tenis: Sama-sama Pakai Raket, Tapi Beda! Ini Penjelasannya!

Genvoice.id | 26 May 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kamu pasti pernah dengar soal olahraga padel yang lagi naik daun belakangan ini. Banyak yang ngira ini cuma versi baru dari tenis, padahal sebenarnya padel dan tenis tuh punya perbedaan yang cukup signifikan.

Walaupun sama-sama olahraga raket dan bolanya mirip, nyatanya cara main, alat yang dipakai, bahkan suasana permainannya punya nuansa yang berbeda banget. Makanya, penting nih buat Gen yang mau coba-coba olahraga baru tapi masih galau mau pilih padel atau tenis.

Nah, biar kamu gak salah kaprah, yuk kenali lebih dalam apa aja sih yang bikin olahraga padel beda dari tenis. Mulai dari lapangan, peralatan, sampai gaya mainnya, semua punya ciri khas sendiri!


1. Ukuran dan Bentuk Lapangan: Lebih Kecil dan Tertutup

Kalau kamu terbiasa lihat lapangan tenis yang luas dan terbuka, kamu bakal kaget lihat lapangan padel yang ukurannya jauh lebih kecil dan dikelilingi kaca. Lapangan padel biasanya berukuran 20 x 10 meter. Bandingin sama lapangan tenis yang panjangnya bisa sampai 23,77 meter dan lebar hingga 10,97 meter untuk double match.

Plus, lapangan padel itu tertutup kayak kandang, karena ada dinding kaca di sekelilingnya. Tapi justru itu yang bikin padel seru, karena bolanya bisa mantul dari dinding dan tetap masuk dalam permainan.


2. Alat yang Dipakai: Raketnya Beda Banget

Kalau raket tenis punya senar kayak jaring-jaring, raket padel justru tampil beda. Bentuknya lebih solid, tanpa senar, dan biasanya punya lubang-lubang kecil di permukaannya. Ukurannya juga lebih kecil dan ringan dari raket tenis.

Bola yang dipakai pun walau terlihat mirip, biasanya bola padel punya tekanan yang sedikit lebih rendah dari bola tenis. Jadi pantulannya beda dan bikin tempo permainannya juga beda.


3. Gaya Main: Padel Lebih Cepat dan Dinamis

Main padel tuh kayak nge-mix antara squash dan tenis. Gerakannya lincah, reli bolanya lebih panjang, dan kamu bisa manfaatin pantulan dari dinding untuk strategi. Mayoritas pertandingan padel juga dimainkan berpasangan alias double.

Sementara itu, tenis biasanya butuh kekuatan ekstra, presisi tinggi, dan strategi main yang lebih kompleks. Apalagi kalau kamu main tenis secara single, kamu bener-bener dituntut lincah dan punya stamina tinggi.


4. Peraturan: Beda di Pantulan dan Poin

Di tenis, kalau bola nyentuh dinding, ya udah out, nggak dihitung. Tapi di padel? Justru dinding itu bagian dari permainan. Selama bola memantul sekali dulu di lantai sebelum kena dinding, itu masih sah banget.

Nah, di sinilah serunya padel. Kamu bisa manfaatin pantulan dinding buat ngecoh lawan. Ini bikin permainan jadi lebih taktis dan penuh kejutan.


5. Popularitas: Tenis Udah Legendaris, Padel Lagi Hype

Tenis udah dikenal luas sejak puluhan tahun lalu, bahkan punya banyak turnamen kelas dunia seperti Wimbledon atau US Open. Di sisi lain, padel baru booming dalam beberapa tahun terakhir, terutama di negara-negara Eropa dan Amerika Latin. Di Indonesia sendiri, padel mulai rame di kota-kota besar kayak Jakarta, Bali, dan Surabaya.

Meski tergolong baru, padel punya daya tarik karena mudah dipelajari dan cocok jadi olahraga sosial. Nggak heran kalau komunitas padel di Indonesia makin berkembang pesat.


Mana yang Cocok Buat Kamu, Gen?

Kalau kamu suka permainan yang lebih intens, teknik tinggi, dan siap capek, tenis bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu cari olahraga seru yang gampang dipelajari, tetap kompetitif tapi fun, padel bisa jadi favorit barumu.

Kabar baiknya, sekarang main padel makin gampang. Kamu bisa cari lapangan, booking jadwal, sampai cari partner main langsung lewat aplikasi seperti Ayo Indonesia. Praktis banget, tinggal klik langsung dapat lokasi terdekat buat sparing!


Olahraga padel dan tenis emang sekilas mirip, tapi sebenarnya dua dunia yang berbeda. Dari alat sampai cara main, semua punya ciri khas. Keduanya sama-sama punya manfaat buat kesehatan dan cocok buat kamu yang pengen aktif bergerak.

Jadi, Gen, kamu tim padel atau tim tenis?