Gunung Dukono Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.600 Meter
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gunung Dukono yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Senin pagi, 26 Mei 2025.
Dilansir dari Antara, dalam laporan yang disampaikan oleh Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, tercatat bahwa gunung tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.600 meter di atas puncaknya.
Petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, menjelaskan bahwa kolom abu yang membumbung ke udara tampak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan arah sebaran condong ke timur. Erupsi tersebut terekam jelas oleh seismograf di Pos PGA yang terletak di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, dengan amplitudo maksimum mencapai 34 milimeter dan durasi gempa tercatat selama 65,38 detik.
Meski erupsi kembali terjadi, status aktivitas Gunung Dukono masih berada pada Level II atau Waspada. Bambang mengingatkan bahwa masyarakat, termasuk para pendaki dan wisatawan, dilarang melakukan aktivitas di sekitar kawah aktif Malupang Warirang, terutama dalam radius empat kilometer dari pusat aktivitas. Hal ini penting mengingat letusan abu vulkanik di gunung setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut itu terjadi secara berkala, dan arah sebaran abu sangat bergantung pada arah serta kecepatan angin.
Selain larangan mendekat, masyarakat juga diimbau untuk selalu menyiapkan alat pelindung diri seperti masker atau penutup hidung dan mulut. Abu vulkanik yang tersebar di udara dapat mengganggu sistem pernapasan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan.
Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan aktivitas vulkanik yang belum stabil, kewaspadaan menjadi kunci utama. Bambang menegaskan pentingnya mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi, agar masyarakat tetap tenang namun sigap dalam menghadapi potensi ancaman dari aktivitas gunung api tersebut.