Dave Grohl Bikin Geger: Drama di Tubuh Foo Fighters Makin Panas Usai Skandal dan Isu Pemecatan Drummer
JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah sempat tampil solid dengan formasi baru pasca wafatnya Taylor Hawkins pada 2022, Foo Fighters kini kembali jadi sorotan bukan karena prestasi musikal, melainkan drama yang melingkupi kehidupan pribadi dan dinamika internal mereka. Saat itu, band ini menunjukkan solidaritas dengan menggelar rangkaian konser tribut bertajuk Taylor Hawkins Tribute Concert yang dihadiri banyak legenda musik, mulai dari Paul McCartney hingga Brian May. Namun kini, suasana band tampaknya jauh dari harmoni.
Pada akhir 2024, publik dikejutkan dengan kabar bahwa Dave Grohl, frontman Foo Fighters, memiliki seorang anak dari hubungan di luar pernikahannya dengan Jordyn Blum. Meski bersifat personal, berita ini menyulut reaksi luas di media. Tak lama setelah pengakuan tersebut, Foo Fighters membatalkan penampilan mereka di Soundside Music Festival, di mana mereka dijadwalkan menjadi penampil utama. Menyusul pembatalan itu, salah satu pendiri Hellfest mengungkap bahwa Foo Fighters juga membatalkan tur awal mereka di tahun 2025, memperkuat dugaan bahwa kondisi internal band memang sedang tidak stabil.
Meski Foo Fighters sempat tak aktif selama beberapa bulan, Grohl tetap terlihat di panggung. Pada Januari 2025, ia tampil bersama dua rekan lamanya dari Nirvana, Krist Novoselic dan Pat Smear, dalam konser amal FireAid untuk korban kebakaran hutan di kawasan Los Angeles. Penampilan tersebut juga melibatkan musisi seperti St. Vincent, Kim Gordon, Joan Jett, dan putrinya sendiri, Violet Grohl. Grohl kemudian kembali tampil dalam SNL50: The Homecoming Concert membawakan "Smells Like Teen Spirit" bersama Post Malone, dan baru-baru ini tampil bersama Los Angeles Philharmonic membawakan lagu-lagu andalan seperti "Everlong" dalam format orkestra.
Namun drama internal Foo Fighters tak berhenti sampai di situ. Josh Freese, drummer yang bergabung setelah kepergian Hawkins, dikabarkan tak lagi menjadi bagian dari band. Meski belum ada pengumuman resmi, unggahan media sosial Freese menunjukkan kemarahannya. Ia mengunggah daftar sarkastik berjudul "10 Alasan Kenapa Gue Dipecat," dengan isi sindiran seperti "Gue bersiul lagu 'My Hero' nonstop seminggu" dan "Gak datang ke studio karena Merkurius lagi retrograde." Respon penggemar pun beragam, mengingat Freese bukan musisi sembarangan. Ia sudah menjadi drummer andalan sejak lama dan pernah bermain untuk Nine Inch Nails, Guns N' Roses, dan Weezer.
Tiga hari setelah kabar perpisahan dengan Freese mencuat, Foo Fighters mengumumkan akan kembali menggelar tur pada Oktober 2025. Menariknya, mereka tidak memulai dari Amerika, melainkan memilih Asia sebagai titik awal, termasuk tampil di ajang Singapore Grand Prix. Ini akan menjadi penampilan pertama mereka di Asia sejak 2017, dan tampaknya jadi upaya strategis untuk menjangkau kembali penggemar di wilayah yang selama ini kurang tersentuh tur mereka.
Hingga kini, Foo Fighters belum mengumumkan siapa yang akan duduk di kursi drummer untuk tur mendatang. Satu hal yang pasti: meskipun Dave Grohl adalah musisi multitalenta, dia tentu tidak bisa menyanyi, bermain gitar, dan memukul drum sekaligus. Tapi kalau bisa, itu pasti akan jadi hal paling keren yang pernah terjadi di dunia musik.