KPK Buka Suara setelah Periksa Khalid Basalamah soal Dugaan Korupsi Kuota Haji

JAKARTA, GENVOICE.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya buka suara usai memeriksa Ustaz Khalid Basalamah terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji.

Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan penyalahgunaan kuota yang melibatkan sejumlah pihak di lingkungan Kementerian Agama, Gen.

Khalid Basalamah hadir sebagai saksi, bukan tersangka, dan dimintai keterangan terkait alur distribusi kuota serta informasi yang diketahuinya.

"Benar, yang bersangkutan diperiksa, dimintai keterangannya terkait dengan perkara haji," ujar Budi Prasetyo, juru bicara KPK.

KPK telah memanggil Ustaz Khalid Basalamah pada Senin (23/6) kemarin, dan beliau pun hadir langsung ke kantor KPK.

Menurut Budi, Khalid sangat kooperatif selama pemeriksaan dan memberikan keterangan yang membantu proses penyelidikan kasus ini.

"Yang bersangkutan kooperatif, menyampaikan informasi dan pengetahuannya sehingga sangat membantu penyidik," lanjut Budi.

Beberapa hal yang ingin KPK ketahui darinya, salah satunya yaitu mengenai pengelolaan ibadah haji.

Lebih lanjut lagi, Budi ingin semua pihak yang dimintai keterangan agar bisa bekerja sama dalam membantu menyelesaikan kasus ini.

Supaya penanganan perkara terkait dengan haji ini dapat secara efektif dan bisa segera terang begitu penanganan perkaranya," lanjut Budi.

Kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 ini awalnya mencuat setelah dilaporkan oleh Gerakan Aktivis Mahasiswa UBK Bersatu (GAMBU) pada 31 Juli 2024.

Di mana pada tahun 2024 sendiri jadi momen bersejarah karena Indonesia mendapat kuota haji terbesar sepanjang masa, mencapai 241.000 orang, usai bernegosiasi dengan Arab Saudi.

Semoga kasus ini bisa diusut tuntas tanpa pandang bulu. Ibadah haji adalah urusan ibadah yang suci, jadi jangan sampai tercoreng oleh kepentingan pribadi.

Buat masyarakat, tetap dukung proses hukum dan pastikan daftar haji lewat jalur resmi yang transparan, ya, Gen.