Kepala Staf Militer Iran Tegaskan Balasan Penuh Atas Serangan AS ke Fasilitas Nuklir
JAKARTA, GENVOICE.ID - Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, menyatakan bahwa serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran tidak akan dibiarkan begitu saja dan akan dibalas dengan kekuatan penuh.
Dilansir dari Antara, dalam pidato rekaman pada Senin (23/6), Mousavi menegaskan bahwa meski kerusakan yang diakibatkan besar, tindakan tersebut merupakan kejahatan yang wajib dibalas. Ia menyebut serangan AS itu merupakan upaya untuk menyelamatkan kekuatan proksi, yaitu rezim Israel dan pemimpinnya, Benjamin Netanyahu.
Iran berjanji akan memberikan balasan yang proporsional terhadap serangan AS dan Israel, dengan ancaman keras terhadap Netanyahu yang dinilai akan "jatuh dalam kehancuran."
Serangan AS yang menghantam tiga fasilitas nuklir di Fordow, Natanz, dan Isfahan pada Minggu (23/6) merupakan eskalasi terbaru konflik yang dimulai dengan agresi Israel sejak 13 Juni lalu, didukung oleh AS.
Sementara itu, korban serangan balasan Iran di Israel dilaporkan mencapai sedikitnya 25 tewas dan ratusan luka-luka, sedangkan serangan Israel ke Iran menyebabkan 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 orang terluka menurut Kementerian Kesehatan Iran.