Bikin Nangis! Lagu "Selalu Ada di Nadimu" Jadi Simbol Cinta Ibu yang Abadi, Liriknya Penuh Makna
JAKARTA, GENVOICE.ID - Lagu "Selalu Ada di Nadimu" belakangan ini bikin banyak orang mewek karena liriknya yang menyentuh banget. Dibawakan sebagai original soundtrack (OST) film animasi Jumbo, lagu ini nggak cuma enak didengar tapi juga menyimpan pesan yang dalam tentang cinta dan harapan seorang ibu.
Fun fact-nya, lirik lagu ini ternyata disusun dari huruf awal judulnya sendiri, lho! Yep, Selalu Ada di Nadimu bukan cuma judul biasa, tapi juga menjadi acuan utama dalam menyusun lirik yang penuh emosi ini.
Karya ini ditulis dan diproduseri oleh trio musisi andalan Indonesia, Laleilmanino. Buat yang belum tahu, ini adalah proyek OST pertama mereka buat film animasi. Dan langsung meledak! Lirik-liriknya menggambarkan dengan sangat indah betapa besar cinta seorang ibu kepada anaknya. Bahkan saat ia sudah nggak lagi di dunia ini, cintanya tetap hidup dan mengalir di dalam darah sang anak.
Lagu ini seperti pelukan hangat dari seorang ibu-penuh ketulusan, doa, dan semangat. Melalui lagu ini, kita diingatkan untuk lebih menghargai waktu bersama keluarga, terutama orangtua. Karena doa dan nasihat mereka akan terus menemani kita dalam setiap langkah hidup.
Makna Lirik yang Dalam dan Menyentuh
"Kala nanti badai 'kan datang..." adalah baris pembuka dari lagu ini yang langsung menohok perasaan. Lagu ini ngajak kita buat kuat menghadapi hidup, walau kadang dunia nggak ramah. Tapi lewat pesan-pesan dalam lagunya, ada kekuatan yang ditransfer dari ibu untuk anaknya agar tetap tegar.
Lewat lirik seperti, "Nyanyian ini bukan sekadar nada, aku ingin kau mendengarnya dengan hatimu bukan telinga," lagu ini sukses mengaduk-aduk emosi siapa pun yang mendengarnya. Nggak heran kalau banyak yang merasa relate, apalagi mereka yang sudah kehilangan sosok ibu.
Cinta yang Abadi di Setiap Liriknya
Nggak cuma lagu biasa, "Selalu Ada di Nadimu" berubah jadi semacam surat cinta dari seorang ibu untuk anaknya. Bukan hanya soal kehilangan, tapi juga pengingat bahwa cinta seorang ibu itu nggak pernah benar-benar pergi. Selalu ada. Di nadimu. Di setiap langkahmu. Dan di setiap momen hidupmu.
Kalau kamu belum dengar lagunya, siapin tisu dulu ya. Karena begitu musiknya mengalun dan liriknya mulai menyapa, rasanya langsung ke hati.
Sekali lagi, terima kasih Laleilmanino sudah menciptakan karya seindah ini.