Jangan Sampai Anak Sakit Saat Mudik! Ini Tips dari Dokter Anak

Genvoice.id | 25 Mar 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mudik Lebaran memang jadi tradisi yang selalu dinanti, tapi perjalanan panjang bisa bikin anak gampang sakit. Biar tetap sehat dan nyaman selama di perjalanan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) punya beberapa saran penting buat para orang tua.

Kenapa Anak Mudah Sakit Saat Mudik?

Ketua Umum IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, mengingatkan kalau perjalanan jauh bisa bikin daya tahan tubuh anak menurun. "Mudik merupakan tradisi tahunan yang dinantikan banyak keluarga," kata Piprim. Tapi, perubahan cuaca, makanan yang kurang sehat, serta kelelahan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Beberapa gangguan kesehatan yang sering dialami anak saat mudik:

  • Kurang cairan (dehidrasi) karena jarang minum

  • ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) akibat udara yang berubah-ubah

  • Gangguan pencernaan dari makanan yang kurang higienis

  • Mabuk perjalanan

  • Demam akibat daya tahan tubuh menurun

  • Ruam popok dan iritasi kulit pada bayi karena popok jarang diganti

Cara Agar Anak Tetap Sehat di Perjalanan

Sebelum berangkat, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter anak, terutama jika anak punya kondisi kesehatan khusus. Selain itu, perhatikan hal-hal berikut:

  • Cek kondisi anak sebelum berangkat, pastikan dalam keadaan sehat

  • Bawa obat-obatan esensial sesuai kebutuhan

  • Siapkan bekal sehat, seperti telur rebus, ikan goreng, atau makanan tradisional seperti arem-arem dan lemper

  • Gunakan pakaian yang nyaman sesuai kondisi cuaca

  • Pastikan anak sudah mendapatkan imunisasi yang dibutuhkan

  • Sediakan cukup air minum agar anak tidak kekurangan cairan

  • Gunakan masker untuk menghindari polusi udara

  • Bawa perlengkapan kebersihan seperti tisu basah, hand sanitizer, atau sabun

Perjalanan yang lama bisa bikin anak gampang lelah dan lebih rentan sakit. Piprim mengingatkan, "Jangan lupa bantu anak beradaptasi ya." Jelaskan perjalanan agar mereka lebih nyaman dan tidak stres.

Begitu sampai tujuan, biarkan anak beristirahat dulu. Jangan langsung diajak jalan-jalan atau aktivitas berat. Berikan makanan bergizi dan pantau tanda-tanda penyakit, seperti lemas, rewel berlebihan, atau tidak mau makan. Jika ada gejala mencurigakan, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Saya juga berharap pemerintah bisa menyediakan layanan kesehatan yang responsif di jalur mudik dan ramah anak-anak," tutup Piprim.

Jadi, pastikan anak tetap sehat selama perjalanan agar mudik tetap menyenangkan buat seluruh keluarga!