Pemerintah Siapkan Dana untuk 80.000 Koperasi Desa, Ini Bocorannya!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar baik datang buat koperasi di desa, Gen! Pemerintah Indonesia tengah membahas skema pendanaan khusus untuk sekitar 80.000 koperasi desa di seluruh tanah air.
Pemerintah akan menggelar rapat soal pendanaan program Koperasi Desa Merah Putih, yang direncanakan akan digelar pada Senin sore di rumah Presiden Prabowo di Hambalang,
Menurut Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, fokus utamanya adalah untuk memastikan koperasi desa bisa berjalan lancar setelah struktur dan legalitasnya selesai.
"Rapat di Hambalang ini akan difokuskan pada pengembangan dan operasional. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan monitoring, evaluasi, dan identifikasi potensi unik masing-masing koperasi desa," ucapnya.
Lebih lanjut lagi, Arie Setiadi mengatakan bahwa target pembentukan 80.000 koperasi sudah tercapai.
Sekarang, yang tinggal dilakukan hanya mengurus status hukumnya saja di Kemenkumham, dan ditargetkan selesai pada akhir Juni.
Koperasi-koperasi ini rencananya mulai jalan antara Juli sampai Oktober 2025, Gen. Soal dana, dibutuhkan sekitar Rp400 triliun untuk mendukung semuanya, jumlah yang tidak sedikit, ya!
Pemerintah menetapkan plafon pinjaman awal hingga Rp3 miliar per koperasi, yang dananya akan disalurkan melalui bank BUMN, dan ini bukan hibah, jadi koperasi wajib mencicil selama enam tahun.
Namun, sejumlah pengamat khawatir jika skema ini justru bisa picu risiko kredit macet, apalagi jika dana desa dijadikan andalan untuk bayar cicilan.
Langkah besar pemerintah untuk mendukung koperasi desa ini tentu jadi angin segar bagi pembangunan ekonomi di kalangan masyarakat kecil.
Meski masih banyak tantangan, dengan pengelolaan yang tepat dan kolaborasi semua pihak, 80.000 koperasi ini bisa jadi motor penggerak ekonomi desa yang sesungguhnya.
Yuk, Gen, kita tunggu realisasinya dan semoga manfaatnya benar-benar terasa sampai ke masyarakat, ya!