Matcha Lovers Wajib Tahu, Ini Fakta Unik di Balik Bubuk Matcha
JAKARTA, GENVOICE.ID - Pasti banyak banget disini yang suka sama matcha. Tapi tau gak sih kamu sebenarnya matcha itu apa?
Matcha adalah bubuk teh hijau yang berasal dari Jepang dan awalnya diperkenalkan dari Tiongkok. Jenis teh ini jadi favorit di kalangan pencinta teh di seluruh dunia.
Matcha mulai dikenal di Jepang pada abad ke-12 ketika seorang biksu Zen bawa biji teh dari Tiongkok dan ngenalin praktik 'jalan minum teh', sebuah ritual penyajian teh yang dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap keindahan di tengah ketidaksempurnaan.
Teh disiapkan dengan cara tradisional, bubuk teh dicampur air panas dan dikocok pakai kuas bambu hingga berbusa, lalu diminum tanpa disaring.
Matcha diproduksi dengan standar yang ketat banget nih Gen, hanya diambil dari tanaman teh yang ditanam di area teduh agar menghasilkan warna hijau cerah berkat klorofil yang tinggi.
Bagian yang dipanen juga cuma tunas dan tiga daun paling atas dari tanaman muda Camellia sinensis. Setelah dipetik, daun teh dikukus untuk menghentikan oksidasi, terus dibersihin dari tulang daunnya dan digiling pakai batu hingga menjadi bubuk halus.
Karena proses pembuatannya yang detail dan presisi, matcha termasuk dalam jenis teh dengan harga cukup mahal. Kandungan kafein matcha juga lebih tinggi daripada teh hijau biasa.
Jika dikonsumsi dalam batas wajar, matcha dapat membantu meningkatkan fokus, daya ingat, dan memberikan manfaat buat kesehatan karena kandungan antioksidan yang tinggi bahkan diyakini berpotensi mencegah kanker.
Selain itu, matcha juga dikenal dapat mengurangi stres dan kecemasan, serta kandungan katekin di dalamnya membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Rasa matcha sendiri khas, dengan sentuhan rasa kacang dan rumput yang agak pahit. Di Jepang, matcha kelas seremonial dinilai paling unggul dari segi rasa dan warna, biasanya diminum murni tanpa tambahan pemanis.
Sementara matcha kelas kuliner yang rasanya sedikit lebih pahit, sering digunakan sebagai campuran dalam minuman seperti latte, es krim, dan bahkan koktail. Kini, matcha tak hanya populer di Jepang, tapi juga mudah ditemukan di berbagai kedai kopi dan toko makanan sehat di seluruh dunia.